by

Pinjol Nyelonong Ke Android Kita?

Oleh : Rena Prihasti Saptini

Singkat yg ceritanya tak singkat rasanya tentang pinjol ini2 hari lalu (iya,belum 2×24 jam,tapi puyeng dan muaknya berkepanjangan) suami tiba2 dapat wa,penagihan pinjol dengan denda keterlambatan Rp.120k per hari, permohonan 2jt. Ga tanggung2 ada 2 aplikasi sekaligus. Nominal yg sama.

Cek saldo hari itu juga,mutasi dll,kita g curiga, g ada dana masuk sebesar 2jt. hanya ada 1.360.000,awalnya kita fikir ini adalah transaksi saya, karena kebetulan hari itu ada yg beli emas dengan nominal 1.3,, malemnya kami baru ngeuh,itu bukan transaksi kita.

Singkatnya:1. Kita ditagih pembayaran pinjol, 2 aplikasi dengan nominal masing2 tagihan 2jt++,, Dan hanya 1 masuk uang 1.360.. di tanggal 27 Mei,26 Mei tidak ada dana masuk dari yg tidak kita kenal. Dan ini semua *tanpa pengajuan pinjaman*. Jadi mereka2 ini seperti random transfer.

2. Tanpa kabar alert n warning sebelum tanggal jatuh tempo,tiba2 pinjol ini memberikan tagihan, dan menginfokan bahwa sudah harus bayar denda. Inget: kami tidak pernah mengajukan pinjaman apapun.

3. Sudah rahasia umum,bahasa yg keluar saat menagih seperti apa,sungguh mengganggu, jelas mengancam dan benar saja, akun wa suami sudah diretasnya, akhirnya teman suami memberikan kabar, mengonfirmasi kalau ada wa, *menyertakan KTP dan info bahwa suami telah menipu/mangkir/merugikan/membawa lari sejumlah uang.* Jelas ya pencemaran sekali

.4. Pertransaksi masuk, diliat nama pentransfer adalah X (aku lupa), penagihan ditanya sama yg nagih nama aplikasinya *ic**h*, lalu besoknya aplikasinya sudah berubah jadi *dan**ndo*. Dan suami meminta nama aplikasi biar install aplikasi dan bayar disana,mereka g kasih, mereka bilang maintenance jadi dikasih link (yg artinya dijebak kudu klik. Tidak dilakukan).

5. Tidak hanya wa, ada juga yg dapat telp random, hanya tidak sampai menagih, tapi semacam profiling,, make sure posisi suami bagaimana, dimana.

6. Kasus ini sedang marak ternyata tadi pagi sudak masuk berita di tv, random transfer, lalu ditagih, diretas,dll..be aware yaa..karena *kita tidak tahu ini darimana datanya diambil*.

7. Laporkan? sudah .kami diminta bersabar dan menunggu. Sementara nama suami yg jadi tulang punggung keluarga sebagai marketing, namanya dipertaruhkan. dan tidak terbendung pencemarannya.

8. Langkah kami hanya tebalkan muka, tulikan telinga, kami akan kembalikan uang sejumlah yg di transferkan. Meskipun ketika kita salah transfer, tidak ada kewajiban penerima mengembalikan uang. salah siapa transfer tanpa permintaan, apalagi ini peminjaman tanpa pengajuan sama sekali.

9. Uang 2jt,masuk 1360.disuruh bayar 2jt++ denda++ ajegile sekali. Pemerasan sih jelas. Kita balikin uang= nama kita jelek,udah diretas. Kita cuekin= nama kita jelek, udah diterorin kontak2. Kita laporin= nama kita jelek, udah doretas, kontak dihubungin, Kita bayar semua= nama kita jelek, rugi berlipat2 Lalu jaminan apa biar g kejebak random transfer lagi??

Sumber :

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed