Oleh : Abdulloh Faizin
Mahabbah itu sejatinya apa ? Mahabah dalam terminologi secara simpel adalah kasih sayang atau cinta kasih. Mahabah ini sebagai puncak dari nilai Agama yang harus diimplementasikan dalam kehidupan. Apalagi para pendakwah yang menjadi mentor dalam semua mimbar dakwahnya. Tidak boleh kasar dan penuh caci maki karena akan mencederai Syiar Islam itu sendiri.
Mahabbah juga merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi jika ingin dicintai, karena antara orang yang dicintai cintai dan yang mencintai ditengahnya ada tali mahabbah. Mahabbah juga akan melanggengkan kedamaian kerukunan dan pertautan hati. Mahabbah juga memunculkan kebahagiaan yang ababi sampai diakhirat nanti.
Mahabbah pun akan menjadi fenomena kedekatan kita kepada Allah dan Rasulnya serta sesama manusia. Mahabbah tetap bersarang di hati dan Sukma para Rasul dan Nabi Allah, juga di hati para kekasih Allah. Para wali atau kekasih Allah bisa naik derajat dan pangkatnya dihadapan Allah karena Mahabbah. Jadi letak klimak nilai ibah dan moralitas adalah Mahabbah. Orang yang tidak punya mahabbah akan celaka selamanya.dan yang bermahabbbah akan selamat insya Allah selamanya.
Oleh karena itu jika ada para penghina dan pencaci atau bahkan tokoh Agama dan pendakwah terus menebar hinaan dan caciannya berarti dia belum dengan sepenuhnya membangun mahabbah seperti halnya cinta kasih dan kasih dan sayang yang sedari dulu diajarkan Nabi. Alhasil melenceng dari nilai dan norma kasih sayang, dan ini berbahaya. Yang terpenting dengan mahabbah kita akan menuju jalan yang dikehendaki Allah dengan kebesaran dan kasih sayangnya.
Sumber : Status Facebook Abdulloh Faizin
Comment