Oleh : Gunadi
Saudaraku,
Apa fitnah terbesar bagi para Ulama & para pemimpin itu?
Fitnah terbesar mereka bukanlah harta, tahta atau wanita, sebab sebagian besar mereka masih bs selamat dari itu, walaupun ada diantara mereka yg terperangkap ke dalamnya,
Namun,
Fitnah terbesar bagi Wujaha’ alan Naas (orang2 yg sering tampil) ialah Hubbu-Zhuhur (bangga berada di depan), baik saat ceramah ataupun di Medsos.
Jumlah like, jumlah retweet, jumlah subscribe, jumlah komen, seakan menjadi ukuran baik atau tidaknya dirinya.
Dan Hubbul-Ittiba’ (senang diikuti), makin banyak pengikut atau followers nya maka ia merasa makin hebat dirinya.
Padahal kesuksesan & ketinggian status yg harus ia kejar adalah & hanyalah bagaimana statusnya di sisi ALLAH SWT, bagaimana ia bisa menjadi manusia yg paling bermanfaat.
Semua ketenaran, apresiasi & pengikut, itu semuanya hanya fatamorgana semata & ditinggal saat kita mati, sejalan dengan kata2 yg sering diucapkan oleh para ulama di atas podium.
Jadi? Berapapun pengikutmu, setenar apapun dirimu, sebanyak apapun apresiasi manusia padamu, jangan lupakan saat2 engkau menyendiri & hanya berduaan dg Sang Khaliq, terutama saat semua manusia sedang nyenyak tidur di tengah keheningan dini hari.
Jg jangan lupakan tangan kananmu yg membantu orang lain, sampai tangan kirimu pun tak menyadarinya,
Dan airmata khusyu’ penyesalanmu, rasa bersalah & rasa ketidakberdayaanmu sama sekali di hadapan Sang Khaliq saat kau beribadah.
Semoga setitik amal2 mu, saat tak ada keriuhan & tak ada followers mu itu, bs menyelamatkan mu dan saya pd hari yg tak lagi bermanfaat followers maupun subscribers,
Yg bermanfaat di hari itu, hanyalah hati2 yg suci bersih yg mengharap ridho-NYA, di hadapan Yg Maha Suci lagi Bersih,
Allahumma aamiin yaa RABB.
Sumber : Status Facebook Gunadi
Comment