by

Dalil

Oleh : Harun Iskandar

Seorang ‘teman’ yang lama ndak kontak, tiba2 muncul. ‘nJapri’. Mungkin sudah ndak bisa lagi menahan ‘gatΓͺl’. Ndak nahan hati. Kirim WA pendek singkat.

‘Jilbab ada dalilnya, Bro ! Wis tuo !’

Ini terkait aktivitas, intensitas, getolitas, Nyonya saya dalam π΅π‘’π‘Ÿπ‘˜π‘’π‘π‘Žπ‘¦π‘Ž dan π΅π‘’π‘Ÿπ‘ π‘Žπ‘›π‘”π‘”π‘’π‘™ ala-ala Nusantara. Dia, si teman, ngakunya cuma sekedar ‘mengingatkan’. Bahwa jilbab dan perjilbaban ada ‘dalil’nya, ada fiqih-nya.

Dan apa ndak sebaiknya saya, dan Nyonya, yang dikiranya ‘sudah tua’, nurut dan ikuti saja. Iya kalau sempat bertobat. Begitu katanya . . .

Saya pun njawab sekenanya. Lha wong bojone wong liyo kok dipikiri. Istri orang lain kok diurusi . . .

Islam memang begitu. Lengkap paripurna. Ndak cuma jilbab saja yang ada dalil-nya. Kilapah, Jumlah istri, Perilaku di Pasar, ketemu Ular, ketemu Teman, Terompet, adab Makan dan minum, minta Turun Hujan, naik-turun Kendaraan, tidur dan bangun, bahkan tata cara buang air kecil atau besar . . .

Luas. Berjenjang. Saking luasnya bisa bikin repot dan ribet, bagi yang suka mbulΓͺt-ruwet. Repot ruwet, sebagian besar justru karena suka ngurusi orang lain. Padahal sebenarnya sederhana dan gampang, bagi orang2 yang ‘berpikir’. Jika mau dan mampu . . .

Kalau di Mall, bagi kaum lelaki, kencing berdiri di urinoir sudah ndak ‘nyunnah’. Buang air besar di Kloset Duduk juga kurang ‘klop’. Panduan yang ‘baku’, adalah jongkok. Jongkok pun ndak sembarangan, ada caranya . . .

Kilapah misal. Ada ‘dalil’, khalifah harus turun dari suku Quraish. Namun, kemudian hari ‘dirubah’. Ndak harus suku Quraish, asal punya sifat2nya. Mungkin nanti berubah lagi . . .

Jumlah istri juga begitu, meski dalam Quran tertulis ’empat’, Nabi sendiri pernah sampai ‘sembilan’ dalam satu kurun waktu. Jaman dulu banyak istri dan selir itu biasa. Kaisar2 China, Sultan2, dan Raja2 Romawi, juga begitu. Biasa. Lagi pula, kita ndak ngerti maksud, kondisi, dan situasi saat Nabi menikahi istri2nya . . .

Ular ? Perlu dibunuh. Tapi juga ndak boleh dibunuh. Lihat2 dulu jenis ularnya. Nyatanya ada ular yang berguna, karena makan tikus sawah. Jaman Nabi, di gurun ndak ada sawah . . .

Ketemu burung Elang juga dibunuh. Terlepas dari jenis elangnya, nyatanya pelihara Elang sekarang jadi ‘olahraga’ elit orang2 kaya di Gurun sana.

Terompet katanya niru2 orang Yahudi. Padahal Malekat Israfil yang akan niup ‘terompet’ nanti di akhir jaman. Tiupan pertama manusia ‘mati’, yang kedua bikin kita2 orang ‘hidup’ lagi . . .

Dan ‘dalil2’ seterusnya . . .

Lha ? Terus bagaimana ? Kita hidup seenaknya ? Pakai aturan atau tafsir sendiri2 ? Demikian kata ‘teman’ saya. Ndak terima.

‘Ya ndak tau, bukan urusan saya’. Begitu saya jawab. ‘Kita urus diri sendiri2 saja, kalau urusan dalil mendalil’.

Atau kalau sudah merasa pinter, dan pingin ngajari orang, buka semua ilmu-mu. Bacakan semua dalil.

Kayak Profesor Quraish Shihab gitu caranya. Semua dalil yang ada dibuka, diungkap, lalu Beliau tutup dengan kalimat ‘Kalau saya begini . . .’

Lha kamu sendiri ? Si ‘teman’ nanya lagi.

Saya sudah jelas. Kencing di Mall pilih di kloset duduk, karena yang jongkok sudah ndak ada. Itu jaman sebelum ‘pandemi covid’. Kalau ruang kloset ada yang pakai, saya pilih kencing berdiri di urinoir. Lalu bersihkan dengan air pancurannya. Kalau ndak ada pancuran siram-nya, ya pakai tisu basah . . .

Ketemu ular saya mesti diam mematung, lari kalau mungkin. Takut. Ketemu daging babi ndak saya makan. Alkohol ndak suka, tapi Tape Ketan, yang juga ‘ber-alkohol’, saya amat suka.

Nyonya, memang ndak saya bolekan pakai jilbab. Nurut ‘dalil’ Raja Jordan atau Pangeran MBS, memang ndak apa2. Bebas.

Kalau dia, Nyonya saya, maksa pakai, saya pun akan terpaksa pakai ‘dalil’ yang lain. Bathuk, jidhat, tak bikin hitam. Celana tak potong cingkrang. Jenggot tak panjangkan.

Dan kawin atau nikah sampek 4 orang. Kalau berani . . .

Biar ‘kaffah’ . . .

Tabek . . .

Sumber : Status Facebook Harun Iskandar

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed