Oleh : Doni Febriando
Istriku berjilbab dan rajin sholat, tapi istriku tegas mengatakan bahwa jilbab itu tidak segitunya, sholat itu tidak segitunya, karena yang paliiing dilihat Allah itu prilakunya.
Kadar keimanan seseorang itu tercermin dari prilakunya.
Kata istriku, keburukan prilaku, misal suka korupsi uang rakyat, tidak bisa dihapus dengan istri disuruh berjilbab dan memperajin sholatnya. Allah tetap menghukum orang itu karena iman islam ihsannya terbukti cuma omong-kosong.
Mendengar pendapat istriku, aku jadi inget pelajaran dari kyaiku dulu, intinya ritual ya ritual, sosial ya sosial. Pahala ibadah ritual tidak bisa lantas menghapus dosa sosial pada sesama.
Uang korupsi rakyat wajib dikembalikan ke Negara, bukannya untuk ongkos naik haji lalu tetap pulang ke rumah mewahnya, sebab dia cuma dapat pahala berhaji. Dosa korupsi miliarannya, dosa menyengsarakan ribuan rakyat kecil, sama sekali tidak terhapus, kata kyaiku.
Overall, selamat hari Rabu teman-teman, semoga kita selalu dinaungi keberuntungan hidup dan kasih sayang-Nya.
Sumber : Status Facebook Doni Febriando
Comment