Oleh : Gunadi
Kamu ya jgn polos2 amat bilang yg bs nerusin kerja Jokowi itu cm Prabowo. Pengennya Jokowi mungkin mmg itu, tp soal dia bisa mengontrol kelompok2 di belakang Prabowo, itu soal lain lagi. Spt katamu, Jokowi sedang bermain catur, tapi namanya pernainan, kan tidak selalu menang. Menunjuk ketua Projo menjadi menkeminfo jelang pilpres mgkn adalah salah satu bentuk dukungan Jokowi kpd Prabowo krn setelah itu Projo mendeklarasi sbg pendukung Prabowo.
Kita sdh sama2 tau kedekatan Jokowi dgn LBP sejak di Solo. Kedekatan LBP dgn Prabowo dan sederet jendral kuat yg lain. Tapi apakah Jokowi bisa mengatur mrk ketika Prabowo dan kelompoknya jd pemenang pemilu, itu soal yg berbeda. Ingat, barisan pendukung Prabowo itu ada kelompok Cendana, SBY dan demokrat, Golkar, PAN dan partai2 lain. Jokowi ga mungkin bs mengatur Prabowo dan timnya, krn dia bukan siapa2 setelah lengser. Mrk jg ga mgkn dukung Prabowo tp ga dpt jatah porsi kue yg besar jika menang.
Satu2nya yg pasti cm jaminan keamanan & kenyamanan dari Prabowo & timnya buat Jokowi dan keluarganya aman. Seorang temen mengatakan, “Prabowo & kelompok oligarki di belakangnya itu sdh kalah judi 3x, lu pikir klo prabowo menang mrk mau ngapain?”
Meneruskan pembangunan yg digagas Jokowi kan? Tanyaku.
“Hahahaha, itu kan omongan pas kampanye. Klo sdh menang ya beda lagi bro. Namanya sdh menang ya mrk2 yg ngatur APBN. Emang Jokowi siapa klo dia sdh lengser?”
Gue percaya sm dia krn tebakan dia ga pernah salah, termasuk ketika menebak Ahok pasti kalah dlm pilgub 2017.
Pilihan lain, meneruskan dominasi PDIP di pemerintahan juga bukan kecenderungan bagus. Makin lama sebuah partai menjadi pemenang pemilu, maka kemungkinan terjadinya penyelewengan pemerintahan menjadi semakin tinggi. Bisakah petugas partai menolak kemauan partai? Bisa iya, bisa nggak.
Dari 34 menteri cm 5 yg berasal dari PDIP mgkn bs menjelaskan kemampuan Jokowi mengatakan “tidak” kpd partainya ketika partai meminta jatah lebih dari itu. Tapi susupan atau titipan org2 dari partai ke BUMN dan BUMD, mungkin masuk kriteria yg Jokowi pun tidak kuasa menolak. Sy pribadi tidak melihat Ganjar lbh kuat drpd Jokowi soal komitmen ini.
Klo sdh begini pengennya gue milih yg lain drpd mrk. Cuma gue jg tau pilihan yg satunya lg ga bisa kerja. Bisanya cm ngumpulin tim hore sm janji2 ngedabrus, persis kayak tukang jual obat.
Sumber : Status Facebook Gunadi
Comment