Oleh : Asrof Husin
Orang yang beragama belum tentu memiliki roh kemanusiaan.
Orang yang tidak beragama belum tentu tidak memiliki roh kemanusiaan.
Semua ritual2 disemua agama pada hakikatnya hanya latihan jiwa. Apakah ritual latihan jiwa ini akan menjadi roh yang tertanam dijiwa, yaitu roh cinta kasih, roh kemanusiaan ataukah sebaliknya hanya sekedar ritual yang hampa makna yang tidak memiliki roh.
Jika engkau membantu, menolong, memberi sumbangan harus sesuku dan seagama, maka engkau tidak memiliki roh kemanusiaan, karena kemanusiaan itu tidak pernah bertanya dan tidak pernah membedakan suku dan agama.
Engkau tidak akan pernah memiliki roh kemanusiaan jika bersikap egois dan angkuh.
Jika engkau membantu orang lain tanpa pandang bulu dan latar belakang maka engkau memiliki roh kemanusiaan.
Jika engkau berani membela kebenaran dan keadilan, tidak melakukan diskriminasi terhadap orang lain, mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda2kan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya berarti engkau memiliki roh kemanusiaan.
Mengakui adanya harkat dan martabat manusia, mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, saling tenggang rasa dan tepa selira, tidak semena2 terhadap orang lain, sikap saling hormat menghormati, menjauhi SARA, menjunjung tinggi nilai2 kemanusiaan, maka berarti engkau memiliki roh kemanusiaan.
Memupuk akhlak baik yang tercermin dari sikap dan perbuatan dengan prinsip kemanusiaan yang berangkat dari akal budi dan hati nurani, maka berarti engkau memiliki roh kemanusiaan.
Jika engkau beragama perbuatanmu tidak humanis tetapi bengis, benci akan perbedaan dan keberagaman, merasa paling benar sendiri, berarti engkau tidak memiliki roh kemanusiaan, maka lebih baik engkau tidak usah beragama karena kemanusiaan adalah roh maha tinggi dimuka bumi.
Jika engkau beragama tetapi tidak bisa menciptakan kesejukan, kedamaian, tidak bisa menciptakan hidup rukun berdampingan, malah bercerai berai, berselisih, bertikai, membenci, bermusuhan bahkan sampai perang, agama – ayat dan Tuhan dipolitisasi.
Berarti engkau tidak memiliki roh kemanusiaan, maka lebih baik engkau tidak usah beragama karena kemanusiaan adalah roh maha tinggi dimuka bumi.
Mereka yang sangat rajin mengerjakan berbagai ritual kewajiban agama, hanya peduli akhirat tetapi tidak peduli kepada sesama manusia, kepada semua ciptaan Tuhan, maka semua kewajiban ritualnya tidak ada gunanya, karena kemanusiaan adalah roh maha tinggi dimuka bumi.
Jika engkau berjalan dimuka bumi ini dengan tidak memiliki roh kemanusiaan, maka derajatmu lebih rendah dari hewan,
Karena kemanusiaan adalah roh maha tinggi dimuka bumi.
Yang maha tinggi dimuka bumi ini bukan agama tetapi kemanusiaan dan roh kemanusiaan bisa tercipta jika dihatimu penuh cinta kasih.
Rahayu.
Sumber : STatus Facebook Asrof Husin.
Comment