by

Becanda Model Elon Musk

Oleh : Munawar Khalil

Elon Musk setelah membeli Twitter seharga 635 triliun, kembali berniat membeli salah satu platform dari China yaitu TikTok. Namun setelah membelinya, ia akan menghapus TikTok tersebut dari jagat aplikasi. Sultan memang bebas🤭. Entah bercanda atau tidak, ini menarik. Saya termasuk yang sangat setuju TikTok ini dihapus🤭. Karena ini salah satu platform joget-joget gak jelas yang cukup banyak penggunanya.

Platform ini juga sering kali dijumpai menjadi media provokasi. Karena pendek, video lengkapnya terpotong. Sehingga netizen yang tidak dilengkapi kemampuan literasi memadai akan cepat terpengaruh. Cuma perlu diketahui, platform video pendek tidak hanya TikTok. Ada banyak platform video pendek lain seperti Reels, Snack Video, Insta Story dll, yang pemiliknya adalah Mark Zuckerberg, penguasa platform dengan pengguna paling besar dunia, yaitu; Facebook (kini sedang Anda pelototi).

Jadi jika tujuan Elon ingin menghapus TikTok karena ketidaksukaan dia atas alasan platform-nya yang gak jelas, tentu akan sia-sia. Kemungkinan besar penggunanya akan bermigrasi ke platform video pendek lain di atas. Kecuali, tujuannya memang untuk merebut Big Data dari China. Informasi terakhir malah menyebutkan kegeraman pihak AS jika TikTok digunakan pemerintah China sebagai alat untuk mata-mata. Hal tersebut sudah ditepis sendiri oleh Elon.

Sejalan dengan itu, seperti diungkapkan Harari dalam Lesson 21, bahwa penguasa dunia saat ini tidak lagi tuan tanah dan pemilik pabrik, tapi pemilik Big Data. Maka niat Elon tentu tidak main-main. Bahayanya, Elon yang atheis ini bisa saja dianggap “nabi baru berkitab platform” modern. Itu jika terminologi nabi adalah penyelamat umat manusia🤭.

Bagi keturunan Sapiens, jika nanti Elon berhasil memindahkan manusia ke Mars meninggalkan Bumi yang sudah sekarat, over populasi, dan juga over heat🤭. Tentu Elon yang hidupnya sangat sederhana ini, adalah harapan baru. Sebab keinginannya bukanlah khayalan kosong. Untuk mencapai itu, dia didukung oleh perusahaan-perusahaan digital yang sahamnya tengah melambung dan berteknologi sangat tinggi seperti Tesla, Neuralink, Space X, lalu Twitter saat ini, yang telah nyata ikut berperan dalam mengubah peradaban manusia.

Sumber : Status Facebook Munawar Khalil

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed