Oleh: Dwi Klik Santosa
Jokowi sebagaimana kita. Butuh rehat dan bersantai. Sebagaimana kita semua secara umum yang butuh refreshing karena merasakan penat dan bosan setelah melakukan kerja keras.
Meski tidak selalu bisa kumpul dengan keluarga, tapi Presiden Jokowi punya cara dan kisahnya tersendiri untuk menjalani hari santainya dengan kegiatan-kegiatan yang refresh.
Salah satunya yang menarik adalah kegemaran Jokowi memberi makan kambing. Ada banyak kambing dipiara Kepala Negara itu di sudut istana Bogor, kediamannya.
Tidak saja memberi makan kambing-kambingnya dengan rumput-rumput segar kesukaan para kambing. Tapi juga seringkali bagaimana Jokowi melihat langsung kambing-kambing piaraannya itu beranak-pinak.
Beberapa kali Jokowi melihat induk kambing itu melahirkan anak-anaknya. Jokowi merasa senang sekali. Nampak dari seraut wajahnya yang berseri-seri.
Kambing yang dipelihara Jokowi dibuatkan kandang. Tapi ada pula yang kemudian dilepas, agar leluasa dan merdeka memakan rumput di sekitar istana Bogor yang menghijau dan kaya akan rumput. Warna kambing piaraan Jokowi ada yang putih, ada yang hitam. Membentuk seperti warna kehidupan.
Menurut Jokowi, kelahiran ini adalah rahmat dari Allah, rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Selain ada makna pembaruan, juga ada amanah, dan berkah yang bermakna optimisme untuk masa depan. Di mana ada optimisme, di situ ada kecintaan.
Selalu ada makna di balik apa yang selama ini dilakukan Jokowi. Termasuk kesukaan dan kegemarannya menanam pohon. Banyak sekali pohon baru yang ditanam Jokowi di kompleks istana Bogor ini. Pohon-pohon langka tapi punya nilai estetika yang tinggi.
Uniknya lagi, penanaman pohon itu dilakukan bersama-sama dengan para pemimpin dunia, yang kemudian menjadi sahabat baiknya.
Penanaman Pohon Kayu Ulin pun pernah ditanam Jokowi bersama Presiden Iran, Seyyed Ebrahim Raissi, Raja Salman bin Abdulazis dari Kerajaan Arab Saudi, juga Raja Carl XVI, raja dari Swedia.
Kemudian Pohon Meranti itu juga pernah ditanam Jokowi bersama Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh. Sedangkan Pohon Kamper pernah ditanam bersama PM Ausie, Anthony Albanese dan juga PM Ceko, Petr Fiala.
Dan masih banyak lagi, pohon-pohon ini ditanam di lahan sekitar istana Bogor bersama para pemimpin dunia. Menambah hijau saja kawasan itu yang berhimpitan dengan Kebun Raya Bogor yang asri. Pohon-pohon yang ditanam Jokowi bersama pata sahabat itu menjadi sebuah saksi sejarah, bahwa pernah ada jejak-jejak keringat antara Jokowi dan para pemimpin dunia.
Kelak jika pohon-pohon itu membesar dan merimbun akan mengulik ingatan bahwa dengan banyaknya kerjasama Indonesia dengan negara-negara sahabat, menjadi awalan yang terlahir sebagai kehendak bersama ingin meningkatkan kehidupan yang lebih baik dan modern, sebagai tujuan dari kerjasama dan persahabatan itu.
Dalam waktu senggangnya di hari libur kerja, acapkali Jokowi berkeliling kompleks istana Bogor. Untuk memandangi keluasan hijau yang menghampar. Memandangi kambing-kambing piaraannya asyik memakani rumput-rumput itu. Begitupun menghampiri pohon-pohon yang pernah ditanamnya.
Hening, tenang dan hanyut. Menimbulkan kesenangan dan kegembiraan. Begitulah, refreshing ala Joko Widodo. Orang yang selama ini jarang diberitakan sakit atau mandeg dalam berpikir dan bekerja. Selalu ada ide dan stamina untuk melakukan pekerjaannya sebagai kepala negara.
(Dwi Klik Santosa)
Comment