Oleh : Rof Sin
Pernikahan,
Sebuah ritual suci sepasang manusia yang dipersaksikan Tuhan,
Sebuah ikatan kuat sepasang manusia untuk mengarungi bahtera rumah tangga atas nama cinta.
Bukan menyamakan perbedaan tetapi saling menghargai dan menghormati perbedaan.
Jika saling keras kepala maka rumah tangganya bisa berada ditepi jurang.
Saling melepaskan ego maka rumah tangganya akan langgeng tentram.
Pernikahan,
Sebuah ritual kebohongan yang dipersaksikan Tuhan,
Tanpa istri tahu, diam2 nikah lagi/poligami.
Semua itu atas nama nafsu dan bukan atas nama Tuhan.
Membohongi istri, berjalan terus dosa kebohongan.
Tuhan sendiri sangat benci sama pembohong,
Jadi bagaimana lagi bisa dibilang sah pernikahannya.
Sayangi istrimu, jangan jadikan istrimu pembantu tapi jadikanlah istrimu ratu, jangan dibebankan berat dengan semua kewajiban melayanimu.
Sayangi istrimu, jangan jadi suami yg otoriter yg wajib melayanimu semau kamu karena aku suamimu. Hargailah istrimu bahwa mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga itu berat, bantulah istrimu diwaktu senggangmu dan bukannya waktu dihabiskan dengan teman2 mu.
Sayangilah istrimu, jika ingin menasehati maka nasehatilah dengan lemah lembut penuh kasih, jangan memarahi, jangan memaki, jangan buat dia menderita, jangan buat dia menangis dan jangan melukai hatinya, ingatlah bahwa engkau dulu dilahirkan oleh seorang perempuan antara hidup dan mati dan sekarang istrimu melahirkan anakmu antara hidup dan mati juga, hormatilah.
Sayangilah istrimu, jangan bersikap otoriter tetapi hargailah istrimu, bermusyawaralah dengan istrimu dalam memutuskan sesuatu yang menjadi keputusan bersama. Jangan menjadi angkuh dengan bilang bahwa wanita itu diciptakan Tuhan dari tulang rusuk lelaki, dari tulang rusuk yang bengkok, bahwa peryataan ini semua hanyalah mitos belaka, tulang rusuk yang bengkok hanya jadi penghinaan untuk wanita.
Bahwa sebenarnya wanita itu adalah makhluk terindah yg diciptakan Tuhan penuh kasih cinta.
Sayangilah istrimu, jadikanlah istrimu bidadari, cukup satu istri dan jangan pernah poligami.
Jangan jadi alasan bahwa poligami itu perintah Tuhan. Yang sebenarnya adalah nafsu dengan alasan perintah Tuhan.
Jangan lukai hati istrimu dengan poligami.
Sayangilah istrimu, jangan jadikan istrimu mesin sex dan pabrik anak. Jangan istrimu didogma dan ditakutkan bahwa jika menolak berhubungan badan maka akan dilaknat malaikat, semua itu kebohongan belaka.
Sayangilah istrimu, istrimu memiliki hak dan kebebasan sendiri dan jangan paksa istrimu berpakaian seperti masuk didalam sebuah karung, tidak boleh keluar rumah tanpa izin dari suami dan jangan doktrin istrimu bahwa jika tidak taat dan patuh kepada suami maka akan masuk neraka, semua itu kebohongan belaka.
Sayangi istrimu, jangan pernah bertindak kasar terhadap istrimu, jangan pernah memukul istrimu, jangan pukul istrimu dengan melegalkan alasan bahwa itu diperintahkan Tuhan. Tidak perlu repot dalam penafsiran tetapi coba secara sederhana kita renungkan :
” Bahwa Tuhan yg Maha Pengasih, Penyayang, Adil, bijaksana dan Pengampun, sangat tidak mungkin memerintahkan KDRT, tidak mungkin melegalkan suami memukul istri, sangat tidak mungkin “.
Seribu tahun lebih tidak bisa memahami apa yg diinginkan dan dimaksudkan Tuhan, seribu tahun lebih salah penafsiran.
Sayangi istrimu, jadikan belahan jiwamu, jadikan sahabat hidupmu dan jangan pernah jadikan istrimu adalah budakmu.
Pernikahan,
Katakanlah : Aku tidak butuh 72 bidadari,
Cukup satu saja yang menjadi bidadari,
Istriku bidadariku dan rumah tanggaku adalah surgaku.
Pernikahan,
Suami istri saling menghargai, saling menghormati, saling menyayangi dan tidak pernah kelain hati, menutup hati untuk yang lainnya.
Pernikahan,
Jadikanlah pernikahan kalian penuh dengan tawa, sehingga setiap hari kalian ada disurga.
Rahayu.
Sumber : Status Facebook Rof Sin.
Comment