Oleh : Gunadi
Pemikiran kita itu diframe klo msh suka sm jokowi itu pilih Prabowo, kan ada anaknya jadi cawapresnya. Pdhl faktanya ga da jaminan Jokowi ga ditinggalkan sm Prabowo & timsesnya (baca :circumtansesnya) jika terpilih kelak.
Thn 2019 aja org2 disuruh percaya milih prabowo itu sejalan sm rujukan ulama2. Faktanya kan nggak begitu, ulama2 yg dulu ngendorse dia ditinggal gitu aja setelah dia gabung sm Jokowi. Di situ kita belajar mengamati, ulama yg jumlahnya banyak aja ditinggal apalagi cuma sosok Jokowi.
Pendukung Prabowo itu sdh pede banget akan menang hanya krn dpt dukungan Jokowi, melalui anaknya. Saya tdk percaya teori itu.
Jokowi 2014 bisa menang lawan Wowo krn dpt dukungan rakyat. Begitupun 2019. Tapi apakah dukungan Jokowi ke Wowo di 2024 sejalan dgn dukungan rakyat juga ke Wowo? Bisa nggak bisa tidak. Bisa juga sebagian. Buat saya, tidak menutup kemungkinan nama besar Jokowi (dan anaknya) itu cm diendorse utk meraup suara.
Jika Prabowo jadi presiden konflik kepentingan pasti terjadi. Indikatornya, udah jelas klo bnyk pihak2 termasuk adik kandung Prabowo : Hasyim Djoyohadikusumo kecewa kpd Sri mulyani selama jokowi jd presiden krn kebijakan2nya merugikan coorporasinya, tidak mau mengeluarkan kredit bank salah satunya, apakah aturan2 tsb akan berubah jika Prabowo jadi presiden? Kemungkinan besar SMI akan diganti siapapun yg jadi presidennya. Kebijakan2 kemungkinan banya yg akan berubah, siapapun yg jadi pengganti Jokowi, itu yg hampir pasti. Berubahnya menguntungkan siapa itu aja yg jadi pembeda antara 3 capres.
mhttps://www.kompas.id/baca/polhuk/2020/12/04/hashim-djojohadikusumo-bantah-keterlibatan-perusahaannya-dalam-ekspor-benur
Jika itu terjadi, gmn kamu bisa bilang Prabowo akan meneruskan kebijakan2 Jokowi? Msh di jaman jokowi aja ketika Susi Pudjiastuti diganti, kebijakan ekspor benih lobster aja dirubah ketika menterinya berasal dari Gerindra. Liat aja siapa pemilik perusahaan2 ekspor benih lobster yg ditunjuk oleh kementrian KKP sekarang? Kyk yg lazim terjadi, klo dituduh tinggal bantah2 aja.
Buat saya, yang jelas 2024 Jokowi tidak nyapres, jadi ga ada lagi dukungan rakyat penuh kepada Jokowi di 2024. Jad kamu ga bisa bilang milih Prabowo itu berarti pro sm kebijakan Jokowi.
Semuanya bisa berubah seiring pemindahan kekuasaan. Poinnya di sini, kamu mau milih Prabowo gpp, tapi itu ga da urusannya sm Jokowi saat ini dan di kemudian hari.
Sumber : Status facebook Gunadi
Comment