Oleh: Nurul Sukeena Ilmi
Coba anda nonton film/video dewasa yg memperlihatkan paha, perut dan payudara perempuan (bisa downlod di google). Ajak bapak, ibu, mertua, suami/istri, anak cucu, teman, tetangga utk nonton bareng. Anda pasti merasa malu dan risih, bukan?! Itu Krn menurut hati nurani anda paha, perut dan payudara perempuan adalah aurat 1).
Coba anda nonton tayangan berita di TV yg presenternya perempuan yg memperlihatkan rambutnya (tidak ber-jlbab/hijab), atau nonton film komedi berlabel “untuk segala umur” ( bisa download di Youtu). Ajak bapak, ibu, mertua, suami/istri, anak cucu, teman, tetangga utk nonton bareng. Bagaimana perasaanmu? Malu? Risih? Atau anda malah menontonnya sambil bersenda gurau? Jawab dgn jujur dgn hati nurani yg paling dalam. Apakah anda masih percaya bahwa rambut perempuan adalah aurat? hati nurani tidak pernah mendustai anda, tapi anda sudah sering dibohongi oleh ustad-ustad & guru-guru anda Krn anda tidak mau menggunakan akal dan hati nurani anda untuk memahami ajaran agama.
Kalau kita meyakini rambut perempuan adlh aurat, maka leluhur kita adalah pendosa ahli neraka krn tidak ber-jilbab/hijab.
Guru Agama saya waktu di SD, SMP dan SMA juga tidak berjilbab/hijab dan hanya memakai kerudung selendang sederhana, tipis dan transparan dan masih memperlihatkan rambut, telinga dan leher.
Nyak Aji dan Pok Zaenab, guru ngaji saya waktu kecil, tidak juga berjilbab/hijab dan biasa memakai baju kurung/kebaya dan selendang saja. Dua Nenek saya juga tidak ber-jilbab/hijab. Dan mereka semua adalah muslimah yg baik: beriman kpd rukun iman, mengamalkan rukun Islam dan berakhlaq dgn akhlaq Islam. Mereka semua sudah wafat (Semoga Tuhan merahmati mereka semua).
Bagaimana nenek, buyut anda? Apakah anda mengatakan mereka semua masuk neraka krn tidak ber-jilbab/hijab hanya krn membela pendapat ustad-ustad anda yg cari makan dgn mengindoktrinasi/mencuci-otak anda?!
(Sumber: Facebook)
Comment