by

Corona dan Clikbait Media

Sebut saja melenyapnya hand sanitizer, mahalnya masker, naiknya harga jahe dan lainnya bisa jadi indikator tentang itu. Seharusnya media mampu meredakan ketegangan, melenturkan pemberitaan dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah.

Media tahu bahwa penjualan edisi cetak saat ini sudah tidak memungkinkan lagi. Publik sudah mengandalkan online. Sehingga mereka kemudian memainkan berita melalui online. Harapannya semakin banyak klik, maka semakin banyak pundi-pundi yang mengalir. Dalam ilustrasi foto di artikel ini bisa dilihat bahwa judul-judul berita itu akan merangsang publik membacanya. Apalagi “menjual” tokoh yang terkena Corona. Bukan hanya Paus, tapi yang terbaru Menteri Kesehatan Inggris juga harus menjalani isolasi karena dugaan suspect Corona.

Kita sebagai masyarakat berhak menuntut media menyampaikan berita bukan hanya seimbang namun juga yang merangsang nalar logika kita bekerja secara baik. Bukan malah memberi judul berita yang bombastis sehingga terdorong rasa was-was besar yang muncul. Tanpa itu semua, ketenangan publik dan penanganan Corona yang dilakukan pemerintah akan terbuang sia-sia. 

Penanganan Corona di Indonesia harus dilakukan dengan baik bukan hanya oleh pemerintah, masyarakat, pihak yang berkepentingan namun juga media.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed