Oleh : Afriyanto Arifin
Dijaman ORBA, 32 tahun Suharto berkuasa dengan Program Andalan REPELITA, dan utang yang meminjam uang Bank Dunia dengan perjanjian 25 tahun, dengan harapan Indonesia akan Tinggal Landas. Tapi apa yang terjadi ?? Indonesia malah kandas, bangkrut karena Uang pinjaman Luar Negri separohnya di Korupsi.
Begitulah Hasil audit Bank Dunia setelah Suharto dilengserkan. Jadilah hidup Rakyat seperti contoh diatas. pasilitas publik yang naik Kereta Api. Rakyat sengsara selama 32 thn, ditambah dengan 10 tahun berikutnya, kecuali para kroni dan kelompoknya yang hidup enak semua. Rakyat bangsa ini baru merasakan Hidup Enak Sekarang ini, Kemana2 Fasilitas transportasi publik terbaik buat Rakyat. Bandara yang berkwalitas dengan Pesawat yang banyak di semua Rute.
Pelabuhan2 bertaraf Internasional, kapal penumpang yang nyaman mau kemana saja. Jalan darat pada mulus sampai ke desa2 apalagi jalan2 Tol nya, yang baru saat inilah adanya di luar pulau Jawa. Perhatian terhadap pelayanan Rumah sakit, sekolah2, dan sarana pelayanan publik lainnya, bantuan buat rakyat langsung, bantuan buat Bangun Desa, dana Desa.dll nya. Terima Kasih Pak Jokowi, yang masih tetap membayar bunga dan cicilan utang Jaman Suharto s/d Sby yaitu Utang lama.
Dijaman Jokowi saat ini, utang dalam bentuk Investasi langsung bukan Pinjaman dalam bentuk tunai, Investor membangun fasilitas publik dan pengembaliannya dalam bentuk bagi hasil dari pendapatannya seperti Jalan Tol, Kereta cepat dll sampai dengan jangka waktu yang disepakati. Jadi pemerintah tidak membayar bunga dan Cicilannya. Terima kasih Pak Jokowi… We love you ! 
Sumber : Status Facebook Afriyanto Arifin
Comment