Oleh : Gunadi
Kepribadian machiavellian adalah istilah untuk mereka yang punya kecenderungan berpikir strategis, menipu, dan bahkan manipulatif dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan mereka
Kita umumnya mengenal tiga kepribadian utama, yaitu introver, extrover, dan ambiver. Namun ada juga yang namanya kepribadian machiavellian.
Nama ini diambil dari nama tokoh terkenal masa lampau bernama Niccolò di Bernardo dei Machiavelli.
Machiavelli adalah seorang tokoh diplomat, filsuf, dan penulis Italia zaman Renaisans. Ia ini mengajak para raja dan penguasa agar mengamankan kekuasaan mereka dengan cara manipulatif, bahkan kalau perlu dengan cara yang kejam dan tidak bermoral. Karena ini, Machiavelli dikenal dengan sifatnya yang manipulatif dan eksploitatif demi mempertahankan kekuasaan.
Seorang machiavellian sangat cepat berubah2 mengikuti sikon & perubahan. Hidupnya hanya menumpang isu yg adg tren atau mengcounter isu yg sdg populer. Org spt itu malah tdk mempunyai identitas. Di depan org Yogja dia bs mengaku org Yogya, di Kuningan mengaku org Cirebon, di Jakarta mengaku pribumi betawi, dan di Petamburan ngaku keturunan Arab.
Ketika Megawati menghina tukang bakso, maka ia pun memanfaatkan momen tsb dgn mengundang tukang baso ke balai kota.
Ketika dituduh bapak politik identitas, buru2 dia gaul ke kelompok minoritas, spt menghadiri peresmian gapura chinnese di glodok, bakar dupa di vihara, ceramah di gereja, dll. Ketika awal rame2nya covid 19 dulu, cepet2 dia mengumumkan sedang membangun laboratorium BSL. Ketika sedang rame harga Migor melonjak, lgs dia mengumumkan akan membangun pabrik migor. Soal janjinya ditepati atau nggak, itu tdk terlalu penting buat dia, yg penting applause dari fans butanya pd saat dia mengumumkan. Soal Formula E untung atau nggak, bukan masalah utamanya. Soal peralatan Formula E itu nyewa pihak asing itu jg gak penting. Yg penting Formula E terlaksana. Soal JIS ngutang 80% biayanya dari pusat gak penting. Yg penting JIS terbangun di jaman saya. Dia spt ingin pamer ke banyak org dgn mengadakan shalat Ied & Idul Adha di pelataran JIS.
Begitu jg ketika rame soal demo buruh yg ingin menaikkan UMP dia buru2 bikin pergub tanpa berunding dgn Asosiasi Pedagang/ pengusaha. Lalu ketika PTUN memutuskan Anies menurunkan UMP DKI Jadi Rp 4,5 Juta, maka dia berkilah, “Tuh saya sudah naikkan tapi dianulir oleh pusat”. Lalu ia akan mendapat simpati dari kaum buruh.
Begitu juga rusun DP 0, soal janjinya dulu rumah tapak kemudian bergeser mjd rusun enteng2 aja kyk ga punya dosa ngibul. Begitu juga dari target 250.000 unit yg akan dibangun turun ke 29.000 unit, sampai 3 bln jabatan akan berakhir unit yg terbangun cm 1000, itu pun utk org2 yg gajinya 7-14 juta.
Seorang Machiavellian mmg spt itu, dia mmg tdk berbohong, tapi apa yg dilakukan tdk sama dgn yg dijanjikan. Yg penting rumah (baca : unit rusun) DPnya 0 ada, kilahnya. Janji sdh ditepati ceunah. Soal janjinya sama dgn yg dijanjikan atau nggak, itu soal lain. Yg penting bikin kebijakan yg sok pro rakyat kecil, soal yg dimaksud rakyat kecil itu cuma dari kelompok2 yg mendukung dia, itu dia ga peduli. Yg penting ada kan yg sy kasih modal? Ya ada, tapi itu kan bisnis rentenya timsesmu? Dia tinggal jawab, itu sy tidak tau krn urusan teknis ada di bawahan saya.
Skrg targetnya 2024, sapi kurbannya aja distempel no 024. Dia paham, mayoritas anggota legislatif di Jakarta “sangat nyaman” di bawah kepemimpinan dia. Dia sengaja mengirim pesan kpd para anggota legislatif2 di DPR pusat : Klo mau kue yg lbh besar, pilihlah saya jd RI 1, maka kue APBN akan menjadi santapan yg gurih buat kalian. Gak percaya? tanya sm wakil2 legislatif partai di Jakarta saat ini, enak jamanku toh?
Begitu juga semua ormas2 dia dekati. Paguyuban2 dia sowani. Semua Tokoh2 dan kelompok2 agama dia sawerin, sehingga terkesan dia menaungi semua kepentingan kelompok. Tuh, kan saya tdk membeda2kan golongan dan agama? Tapi klo nanti ada rame2 demo bela Palestina, buru2 dia pakai lagi syal bendera palestina sambil takbir keliling di balk terbuka bersama pendemo
Dia itu cm butuh dukungan dari semua kalangan, dgn sifatnya yang manipulatif dan eksploitatif demi memperoleh tujuannya utk mendapatkan kekuasaan yg lbh besar. Seorang machiavellian mmg mirip seekor bunglon yg sanggup berganti2 wujud sesuai kepentingannya. Setelah 16-10-2022 ini dia sdh pernah mengatakan ingin istirahat sambil wisata keliling Indonesia Bilang aja mau kampanye keliling Indonesia cuk.
Itu sebabnya seorang Machiavellian mmg sangat suka menjilat2 bibirnya yg manies penuh dgn tipu daya.
Sumber : Status Facebook Gunadi
Comment