Oleh : Karto Bugel
dan kini beralih pada diksi bahwa Srimulyani seolah sudah dikadali bawahannya. Informasi yang seharusnya masuk ditutupi oleh anak buahnya.
“Serius?”
Bila esensi keributan 300T adalah pangkal masalah, hingga hari ini publik masih tidak atau belum mendapat jawaban. Baik itu dalam kejelasan telah terjadi tindak pidana di Kemenkeu atau ada udang di balik batu atas isu itu dihembuskan dikaitkan dengan tahun politik.
Yang saat ini publik dapatkan justru masih simpang siur, dan gaduh lebih memberi warna daripada pokok permasalahannya.
Satu hal yang pasti, jumlah awal 300T sudah berubah menjadi 349T dan diksi terjadi di Kemenkeu terutama di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai juga sudah bergeser pada transaksi macam – macam.
Apakah benar SMI yang dikenal sebagai salah satu menteri Keuangan
terbaik dunia itu dapat dikelabui oleh anak buahnya, patut kita simak lebih jauh.
Pun pak Mahfud, apakah seorang yang super pengalaman sepertinya itu benar bisa terjebak pada persepsinya sendiri, kita masih butuh alat agar kita paham.
Satu sesi tontonan lagi di panggung Komisi III DPR RI adalah jawabannya.
Kita menunggu 3 sosok Ketua PPATK, Menko Polhukam dan Menkeu bisa hadir dalam satu panggung secara bersama.
RAHAYU
Sumber : Status Facebook Karto Bugel
Comment