Oleh : Fauzan Inzaghi
Masalah pendudukan israel ditanah palestina itu memang masalah penjajahan, siapa saja yang peduli pada penghapusan penjajahan dimuka bumi, maka harus berjuang pada untuk itu dengan cara yang dia mampu, baik dengan cara damai, diplomasi, bahkan cara perang, yang mana yang dianggap cocok tergantung keadaan politik, karena sedikit banyak masalah penjajahan itu ada kaitannya dengan politik kezaliman.
Baik muslim atau nonmuslim dalam masalah ini sama, hanya saja sebagai muslim harus lebih peduli karena terkait persaudaraan. Tapi memang kita harus akui sebuah fakta yang berubah digenerasi muslim sekarang, kita memasuki era nafsi nafsi dimana jangankan palestina yang jauh, bahkan kita tidak peduli lagi dengan saudara yang dekat, maka tidak heran tanggapan generasi baru terhadap palestina memunculkan sebagian narasi “ngapain ngurus negara orang? Negara sendiri aja kacau balau”, apakah itu mengherankan?
Tentu saja narasi seperti itu sangat wajar muncul, bahkan pada keluarga sendiri generasi baru tidak terlalu lagi peduli, apalagi masalah palestina yang jauh, jadi wajar narasi seperti itu muncul. Apalagi sedikit banyak pada masalah penjajahan yang dilakukan Israel sedikit banyak ada kaitan dengan dunia politik, jadi makin apatis mereka
Hanya saja masalah palestina walau bisa jadi bagi orang lain hanya “sekedar” masalah penjajahan dan politik, tapi tidak demikian bagi kaum muslimin, setiap muslim harus paham bahwa alquds dan mesjid al-aqsha itu tempat suci bagi umat islam, jadi masalahnya bukan sekedar masalah politik luar negeri, tapi ada kaitan langsung dengan agama.
Makanya walupun muslimin harus peduli dengan penjajahan lain di dunia, tapi khusus masalah palestina bagi kaum muslimin harus punya tempat khusus, karena ada kaitan dengan tanah suci dan simbol agama, jangan jadikan masalah palestina “sekedar” masalah politik luar negeri atau penjajahan. Sekarang saat berbicara palestina semua fokus pada narasi heroik “membebaskan tanah air”
Itu juga kenapa bahkan jika membela saudara sesama muslim yang terzalimi itu penting, tapi saat ada kezaliman didepan mata dinegara sendiri, skala prioritas jadi berubah, tapi melihat masalah palestina sebagai pembelaan pada kota suci, membuat kita jadi memahami kenapa para ulama selalu menyuarakan tentang palestina walaupun dinegara sendiri juga ada kezaliman, karena ini ada kaitannya dengan agama
Media yang mengarahkan isu palestina “hanya” sekedar menjadi masalah kezaliman dan penjahan tentu tidak tau arti masalah ini bagi muslimin, makanya fokus pemeberitaan menjadi hamas-fatah, situasi politik disana, dan pertentangan kelompok itu dengan israel, dll dimana semua fokus pada politik, bukan pada al-aqsha. Itu dimaklumi karena tidak semua pemilik media paham bahwa masalah palestina ada kaitannya dengan agama bagi kaum muslimin
Tentu tanah air penting, semua orang cinta pada tanah air, tapi bagi muslimin jauh diatas itu yang perlu diingatkan adalah “al-aqsha” sebagai tempat suci ketiga bagi kaum muslimin. Jadi fokus ya buka pada narasi membela tanah air, karena itu juga ada dimana-mana, kenapa harus palestina secara khusus? Konstitusi kita memang fokus pada itu membela tanah dan melawan penindasan secara khusus, itu isu bagi muslimin dan non-muslim didunia dan khususnya di indonesia.
Adapun khusus bagi muslim itu saja tidak cukup, ada narasi yang sangat penting untuk dipahami seorang muslim, yaitu “agama’ alquds sebagai kota suci. Maka dari itu, menjelaskan masalah palestina secara utuh pada kaum muda itu penting, agar mereka bisa memilah mana masalah palestina yang ada kaitan dengan politik dan mana yang ada kaitan langsung dengan agama. Jadi masalah palestina secara umum itu memang ada kaitan dengan politik, tapi masalah alquds dan mesjid al-aqsha secara khusus itu masalah agama.
Dan sekarang sangking hebohnya kita membahas perkembangan politik disana kita lupa menjelaskan masalah “al-aqsha” secara khusus. Walaupun keduanya terkait, tapi karena pembahasan difokuskan pada situasi politik, sampai generasi muda banyak yang lupa karena tidak ada yang mengingatkan bahwa bagi muslimin masalah palestina juga ada masalah “al-aqsha”. Ini mungkin akan mengingatkan kembali mereka bahwa permasalahan palestina bagi kaum muslimin ada kaitannya dengan agama, bukan sekedar politik.
Sumber : Status Facebook Fauzan Inzaghi
Comment