Oleh : Eddy Sinang Trenggono
Jika pada masa krisis ini Pemerintahan Jokowi dituduh diktator atau otoriter, itu artinya gaya kepemimpinan yang dipilih Jokowi sudah tepat. Pada saat badai dan gelombang tinggi, tidak ada Nahkoda bersenda gurau mengajak berdiskusi, dan lama bermusyawarah dengan para awak kapal sebelum ambil keputusan.
Kapal akan keburu tenggelam. Pada saat krisis, Pimpinan memang harus cepat, tegas dan kalau perlu keras. Gaya demokratis cocok pada saat kapal berada di laut tenang tapi tidak pada saat kapal Indonesia sedang diterjang badai covid. Karena dalam kondisi krisis kemanusiaan seperti ini saja masih ada saja manusia manusia sadis yang mencari keuntungan dengan memainkan harga obat dan alkes.
Masih ada orang orang serakah memanipulasi / mengkorupsi bansos, dan, masih ada serigala serigala pengecut yang haus kekuasaan yang ingin memanfaatkan situasi krisis ini untuk menggoyang dan menjatuhkan wibawa Pemerintah yang sedang sibuk. Masih ada orang orang tidak pake akal menentang peraturan Prokes.
Padahal di sekitar kita saudara , teman dan tetangga sudah bertumbangan , RS penuh dan ambulans antri di pemakaman. Dalam kondisi seperti saat ini , tidak ada waktu lagi menunggu kesadaran , berseminar, berdiskusi dan berdebat atau bermusyawarah mufakat. Setiap menit, taruhannya nyawa. Dukung tindakan tegas Pemerintah menegakkan Prokes dan PPKM.
Sumber : Status Facebook Eddy Sinang Trenggono
Comment