by

Umat Akhir Zaman

Oleh: De Fatah
 

Kita umat akhir zaman tidak pernah melihat atau memdengar Nabi Nabi kita akan tetapi kita meyakini dan mengerjakan risalahnya seakan akan kita melihat dan mendengar sendiri apa yg beliau perintahkan
Perintah para Nabi kita dapat dari perawi,..entah berapa banyak perawi sehingga sabda Nabi tsb sampai juga ke kita

Kita umat akhir zaman yang sangat rindu dengan para Nabi,..saking rindunya ada sebagian kita mencontoh semua prilaku Nabi berdasarkan apa yang disampaikan para perawi, semakin banyak perawi yang dirujuk semakin kita berbeda beda melakukannya dan memaksakan perbedaan untuk diterima oleh aemua pihak yang membuat kita menjadi umat buih buih di lautan

Beda qunut kita ribut, beda awal puasa kita bawel, beda cara berpakaian kita saling ejek, beda guru kita saling memaki, beda menafsirkan kita saling mengkafirkan, yang lebih bodohnya cuma beda warna kulit dan asal muasal kita saling menghinakan dan masih lagi perbedaan yang membuat kita beralasan untuk berkelahi

Dalam ajaran Islam para pendahulunya menyikapi perbedaan dengan membuat jalan mazhab, setiap mazhab memiliki karakteristik sendiri, Imam Hanafi lebih pada pemanfaatan akal, Imam Maliki menekankan praktek ibadah penduduk Madinah menjadi dasar hukum, Imam Syafei memadukan keduanya antara akal (ra’yi) dan hadist, begitu juga Imam Ahmad murid dari Imam Syafei

Para Imam tidak pernah saling menyalahkan pendapat Imam lainnya bahkan mereka saling memuji pendapat satu dan yang lain, mereka tidak saling mengkafirkan, mereka tidak pernah berkelahi dalam perbedaan

Tanpa kita sadari kerinduan kita terhadap risalah kenabian dari sejak dulu telah dimanfaatkan oleh sebagian kita, ada yang niatnya ingin berkuasa membentuk Dinasty, ada yang niatnya ingin jadi ulama, ada yang ingin menjadi Khilafah bahkan sudah pernah ingin mencoba menjadi Nabi.

Bermacam macam cara dilakukan mereka, dari merubah sejarah, membuat pemahaman sepihak, membuat hadist yang menguntungkan pengikutnya, hanya merubah Alqur’an yang belum berhasil mereka lakukan

” Kita umat akhir zaman sudah seperti buih dilautan,…
Di mana keyakinan hanya tinggal di dalam pemikiran
Di mana keimanan tak berbekas dalam perbuatan
Banyak orang baik tapi tak berakal
Ada pula yang berakal tapi tak beriman” ( Imam Ali as )

 

(Sumber: Status Facebook De Fatah)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed