by

Politik Identitas Keluarga Baswedan

Oleh : Markonah

Keluarga Baswedan adalah Imigran Arab Yaman, mereka datang ke Indonesia karena melarikan diri ke berbagai negara salah satunya ke Nusantara ini…

Mereka dikenal sebagai kelompok Arab Hadrami, yang berimigrasi ke Nusantara, merupakan kelompok miskin yang harus meninggalkan Arab karena ajaran dan tingkah laku mereka membahayakan politik pemerintah di masa itu, dengan selalu mengatasnamakan agama untuk mencapai tujuan mereka….

Di Nusantara mereka ini dikenal dekat dengan kolonial Belanda, sehingga dari sisi peraturan hukum oleh pemerintahan Hindia Belanda di istimewakan dan ditempatkan dalam golongan tersendiri yang berbeda dengan kelompok Pribumi….

Di mana ketika itu pemerintah Hindia Belanda menerapkan aturan berdasarkan Golongan yaitu:

1. Golongan Eropa

2. Golongan Timur Asing

3. Golongan Bumi Putra

Keturunan arab ditempatkan sebagai golongan Timur Asing dan telah terbiasa melihat diri mereka lebih tinggi dari pada Pribumi, sebagai kasta yang lebih rendah dari kasta mereka, menganggap pribumi sebagai budak dan kelompok yang layak diperbudak….

Untuk mempertegas keberadaan mereka sebagai kelompok yang berada di atas kelompok pribumi, Abdul Rahman Baswedan mendirikan partai arab Indonesia pada tahun 1934, yang merupakan partai identitas keturunan Arab sebagai pemilik kasta lebih tinggi dari Pribumi itu sendiri….

Abdul Rahman Baswedan merupakan kakek dari Anies Baswedan sejak tahun 1934 telah membentuk suatu kekuatan politik atas nama Arab agar mereka yang berada di Indonesia diakui sebagai Arab Indonesia bukan Pribumi Indonesia, melainkan Orang Arab yang tinggal di Indonesia, merupakan suatu politik identitas tanpa rasa Nasionalisme….

Kondisi tersebut masih tetap mereka pertahankan dengan pola berstruktur dan masif, menunggangi kebodohan sebagian masyarakat Indonesia, yang dengan tololnya fanatik terhadap Agama….

Cara yang pertama mereka lakukan adalah menciptakan orang dengan gelar “habib” sebagai keturunan langsung dari nabi Muhammad saw.

Para habib ciptaan ini menjadi ulama mendadak, menjadi panutan, dan apa yang diucapkan dianggap sebagai fatwa yang wajib dituruti karena telah didaulat sebagai keturunan nabi Muhammad saw….

Dan mereka ini menjadi corong-corong untuk memperbodoh, mengadu-domba serta memperbudak Bangsa Indonesia yang picik serta fanatik terhadap agama yang di anutnya….

Kefanatikan terhadap agama membuat lupa bahwa dirinya adalah Bangsa Indonesia, Putra dan Putri Pribumi Indonesia, hal ini bisa di buktikan dengan beberapa hal antara lain:

“FPI didirikan oleh Rizieq Shihab menjadikan saudara kita yang fanatik tanpa otak mejadi budak politik agama”

“Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI dengan memperalat 58% masyarakat Jakarta yang fanatik agama dengan jargon Gubernur seiman…”

Dan sekarang timbul Jargon Anies Keren, dengan tujuan tahun 2024 menduduki kursi Presiden….

Apakah bisa terbayang kalau Anies jadi Presiden ?….

Biar masing-masing kita merenungkannya dan membayangkan bahwa NKRI tercinta ini akan menjadi negara Arab, kebuadayaan dan warisan leluhur seperti adat istiadat akan musnah, kita akan menjadi warga yang layak diperbudak dan diperhamba bagi mereka….

Bagi yang memiliki rasa Nasionalis jangan biarkan kita dijajah oleh keturunan Yaman yang tidak mencintai Indonesia sebagai Negaranya….

NKRI ini bukan milik Arab dan negara timur tengah manapun….

NKRI tercinta ini adalah milik kita….

Sadarlah kalian saudaraku yang mabuk agama, bahwa selama ini kalian adalah boneka dan budak mereka untuk menguasai bahkan telah menghancurkan NKRI TERCINTA ini.

#salamwaras

Sumber : Status Facebook Markonah

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed