Oleh : Asrof Husin
Ramai berita negara Srilanka bangkrut, lalu kaum kadrun dari berbagai profesi ramai membuat narasi bahwa negara kita Indonesia juga akan bangkrut seperti negara Srilanka dan macam2 hoaxpun disebarkan.
Para pengkhianat bangsa ini memang sangat membenci Presiden Jokowi, mereka berharap Indonesia ekonominya ambruk, terjadi kerusuhan, lalu Presiden Jokowi bisa mereka jatuhkan.
Kaum waras dinegara kita berharap dan tetap percaya kepada Presiden Jokowi, bahwa negara kita Indonesia akan baik2 saja perekonomiannya dan tidak berpengaruh hebat dengan perang Rusia-Ukraina.
Tetapi berbeda dengan kaum kadrun tidak waras dari berbagai profesi, mereka berharap negara kita perekonomiannya Runtuh dan Indonesia menjadi bangkrut, mereka bahagia jika Indonesia bangkrut, kemudian Presiden Jokowi bisa ditumbangkan, mereka semua adalah para pengkhianat bangsa, mereka sama sekali tidak punya nasionalisme dan satu2nya yg mereka miliki hanya kebencian yang memenuhi hati.
Jika saja subsidi dikurangi, seperti harga BBM sedikit dinaikan karena beban subsidi negara semakin berat, maka kaum kadrun akan berteriak2 lalu demo, mereka lalu bilang beban rakyat sudah berat, harga2 sembako akan ikut naik, dll. Padahal semuanya hanya politik belaka dan mereka sebenarnya tidak pernah peduli dengan rakyat, yang mereka inginkan dengan subsidi negara yang semakin membengkak maka negara bisa bangkrut, jika negara Indonesia bangkrut maka merekapun akan gembira, lalu berharap Presiden Jokowi bisa ditumbangkan, inilah para pengkhianat bangsa.
Awal kasus pandemi covid-19 dinegara kita yaitu pada 2 Maret 2020 dan kaum kadrun terus2an mendesak supaya negara kita Lockdown, tetapi Presiden Jokowi dengan tegas menolak. Dengan Lockdown kaum kadrun berharap negara kita perekonomiannya Runtuh, terjadi kekacauan, kerusuhan, sehingga Presiden Jokowi bisa dijatuhkan. Tetapi semua yg diharapkan kaum kadrun pengkhianat bangsa gagal total dan Indonesia tetap baik2 saja.
Bertahun2, dari awal menjabat sebagai Presiden, Presiden Jokowi diserang, difitnah, disebarkan hoax : PKI, kebangkitan PKI, kriminalisasi ulama, tidak pro Islam, TKA China, adapun tujuan mereka adalah untuk menjatuhkan Presiden Jokowi, tetapi semua fitnah dan hoax tsb gagal total.
Lalu sekarang dibuatlah hoax Islamophobia dan dideklarasikanlah Gerakan Nasional Anti Islamophobia, yang orangnya itu2 juga yang terus bermain politik busuk identitas. Adapun tujuan mereka adalah untuk menggoreng, membakar orang2 bodoh supaya menjadi percaya. Teman2/ kelompok yg berani melawan kelompok2/orang radikal akan mereka serang, akan mereka tuduh islamophobia. Semua ini hanya politik belaka, politik bertopeng agama, yg ujung2nya menyerang Presiden Jokowi dan hanya orang2 bodoh saja yg percaya ada Islamophobia di Indonesia dan mereka inilah para pengkhianat bangsa yg selalu menyebarkan hoax dan fitnah, tujuan mereka hanya politik busuk belaka.
Siapa saja yang berharap negara kita Indonesia menjadi bangkrut, ekonomi ambruk, lalu terjadi kekacauan, kerusuhan dan Presiden Jokowipun bisa dijatuhkan, maka mereka semua adalah para pengkhianat bangsa, tidak pernah cinta tanah air dan satunya yang ada dihati mereka adalah kebencian.
Sumber : Status Facebook Asrof Husin
Comment