by

Mengaku Beragama Namun Suka Fitnah

Oleh : Han Dyani

Seharusnya akulah yang marah dengan adanya pandemi ini dan aturan-aturan yang dibuat pemerintah yang berdampak besar pada hidupku… Kedai tempat usahaku tutup dan aku ga punya pekerjaan lagi… Tapi aku tau pandemi ini bukan keinginan pemerintah, bukan keinginan kita semua… Peraturan-peraturan pemerintah mulai dari PSBB, PPKM, larangan berkumpul, vaksinasi dll itu upaya pemerintah untuk menekan penyebaran covid ampe kelak obatnya bisa ditemukan…

Dan aku berusaha mengikuti semua peraturan itu… Pake masker kemana-mana, sering cuci tangan, menghindari kumpul-kumpul dengan banyak orang dll… Hanya saja aku belum bisa vaksin karena belum 100% fit dan belum diperbolehkan oleh dokterku… Tapi kalo aku dah bener-bener sehat tanpa disuruhpun dengan semangat 45 aku akan ikut vaksinasi… Itu semua aku lakukan karena aku pengen semua segera berakhir…

Aku pengen bisa usaha lagi dengan tenang, bisa kerja lagi dan ga nyusahin orang lain… Eh ini ada sebagian orang yang terus aja nyebarin hoax, menimbulkan ketakutan pada masyarakat untuk ikut vaksinasi dengan framing-framing ga jelas padahal dia sendiri ga ngerti cara kerja vaksin… Giliran banyak yang kena covid, lagi-lagi Jokowi yang disalahin, dibilang ga becus menanggulangi covid, padahal kalian yang ndableg itulah yang bikin kasus covid terus ada bahkan makin meluas…

Kalo bener pengen covid segera teratasi, pengen keadaan kembali normal, ayolah kita kerjasama dengan pemerintah dengan mengikuti peraturan-peraturan yang sudah dibuat… Bukan mawa karep sorangan, trus ngajak-ngajak orang lain pula untuk ikut menentang peraturan pemerintah dengan memprovokasi… Pemerintah dah boborot, dah tekor banyak dengan adanya pandemi ini, boro-boro untung.. .Vaksin dibeli oleh pemerintah lalu diberikan gratis pada masyarakat, lalu dimana bagian bisnis dan nguntungin pemerintahnya…??

Banyak yang mengaku beragama tapi ga ngerti apa hukumnya nuduh ga jelas tanpa bukti yang bisa aja jadi fitnah pada pemerintah…

Sumber : Status Facebook Han Dyani

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed