by

Marah

Oleh : Asrof Husin

Marah itu manusiawi, tetapi jika emosi tidak bisa dikendalikan maka akan bisa menyakiti orang yang dikasihi, bisa menyakiti orang lain dan bisa menyakiti diri sendiri.

Jadi jika marah telah datang dan memuncak maka ” Diam “, jangan lakukan apapun, agar tak salah dan menyesal kemudian.

Marah itu manusiawi, marah karena dizalimi, melihat ketidakbenaran, melihat ketidakadilan, melihat kebobrokan, dll. Mata merah-syaraf tegang. Tetapi emosi tetap harus bisa dikendalikan, jika tidak maka marahmu akan bisa menghancurkan, maka yang akan datang kemudian adalah penyesalan.

Marah itu tidak menyelesaikan permasalahan, emosi yang meluap-luap justru akan menimbulkan permasalahan baru.

Jika tidak bisa mengontrol diri, maka banyak kerugian yang akan engkau dapatkan.

Jadi jika marahmu meluap-luap maka lebih baik engkau diam, jangan lakukan apapun, agar tak salah dan menyesal kemudian.

Marah itu menghilangkan akal dan nurani jika tidak bisa dikendalikan, emosi yang tinggi akan menghilangkan akal sehat, maka dari itu engkau harus kedepankan kesabaran dan kesabaran akan menyelamatkanmu dari penyesalan.

Marah itu bisa karena orang lain sengaja memancing emosimu, jangan terpancing tetapi berilah senyuman, taklukan amarah dan jangan biarkan amarah mengalahkanmu dan engkau akan menang.

Marah itu seperti bara api dalam hati, akan membuatmu tidak bisa mengenali dirimu sendiri lagi dan bisa membinasakan diri sendiri dan kemudian engkau akan menyesali.

Mengendalikan kemarahan tidaklah mudah, cara yang paling ampuh adalah ” Diam “, karena keputusan apapun yang diambil dalam marah bisa keputusan yang salah, lalu menyesal kemudian.

Marah yang akan mengendalikanmu atau engkau yang mengendalikan amarah.

Kendalikanlah amarah dengan kesabaran, dengan kesabaran engkau akan menemukan keindahan.

Orang hebat adalah orang yang bisa mengendalikan amarah, tidak dendam dan memaafkan.

Penuhilah hatimu dengan cinta sehingga tidak ada tempat lagi untuk amarah.

Dalam keadaan marah dan murka, jadilah seperti orang mati.

Diam, jangan lakukan apapun, agar tak salah dan menyesal kemudian.

Jangan sampai amarah menaklukanmu, tetapi taklukanlah amarah dan jadilah pemenang.

Sumber : Status Facebook Asrof Husin

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed