Oleh : Agung Wibawanto
Maaf gaes jika saya lagi hobi membuat komentar pendek dari berbagai peristiwa yang unik, lucu hingga yang serius.
Yang ini sy kurang paham kategorinya apa, sebut saja Indonesiana atau ragam Indonesia. Pak JK lagi pamer pernah menjabat dua kali wapres. Hmmm ada apa ya? Menarik gak sih?
Pertanyaan saya, dia banggakan menjadi wapres hanya satu periode di masing-masing presiden SBY dan Jokowi. Artinya apa sih? Lha cuma satu periode kok pamer? Pamer itu jika wapres dua periode sama dengan presiden yg didampinginya.
Kalau dia wapres yg bagus pastilah akan dipakai terus. Tapi jika kurang bagus, ya cukup satu periode. Ah ya gak apa-apa, mungkin dia kangen untuk dilibatkan bicara politik nasional. Karena bisa dicek, kok jarang ada kandidat ataupun ketua partai yang sowan kepadanya?
Pastilah JK yang merasa sebagai politisi kawakan, senior lagi kaya pengalaman, juga ingin dicover media bicara soal pilpres. Ya kebetulan di stop door usai acara PMI, dia manfaatkan momen tersebut. Selain pamer, dia juga memberi tips kepada bakal cawapres lho.
Wah, ini yang ditunggu. Semoga sebuah tips rahasia dan belum pernah diketahui publik. JK mengatakan, syarat menjadi bakal cawapres adalah tokoh yang bisa menambah suara bagi pasangan tersebut. Lalu jika sudah menjadi wapres, tokoh tersebut dapat menggantikan kerja presiden jika berhalangan.
Udah gitu aja? Tips rahasianya mana nih? Klo cuma itu, anak SD juga sudah tahu, Daeng. Yang pasti, JK tengah bermain dan berdiri di dua kali nih. Satu kaki di kubu Anies, satu kaki dititipkan lewat partainya, Golkar, di kubu Prabowo. Bersiap untuk bermanuver berpindah suara jika waktunya tiba.
Siapin dana lebih gede di putaran kedua dengan beralih dari Anies ke Prabowo ya, Daeng. Hehehe… Tapi sepertinya lawannya Prabowo gak gentar sih, karena sudah punya pengalaman dikeruyuk koalisi gemuk, justru di eranya Daeng sendiri ketika itu, 2014.
Sumber : Status Facebook Agung Wibawanto
Comment