by

Adik BEM SI yang Menggemaskan

Oleh : Arya Hadi Darmawan

Sebagai mantan demonstran, saya beritahu ya adik-adik BEM SI yang hebat..

Semasa SMA, saya pernah menjadi pengurus OSIS kemudian lanjut menjadi anggota Senat Mahasiswa saat kuliah di Bogor. Sejak SMA hingga mahasiswa, demo, gerakan mahasiswa, protes, komplain, menjadi bagian tak terpisahkan.

Darah muda membuat seolah terasa bangga sekali bila bisa mengepalkan tinju di depan polisi yang berjaga-jaga. Dulu, sebagai demonstran saya pun bangga sekali menerabas jam malam yang diberlakukan oleh aparat tentara. Kejar-kejaran dengan polisi seolah adu uji nyali. Desingan peluru, seolah hanya kerikil terlontar dari ketapel bak debu. Batas antara hidup dan mati samasekali tak peduli. Amarah, teriakan dan kepalan tinju adalah bagian dari gimmick demo. Tubuh ditekuk dan digelandang polisi adalah bagian dari konsekuensi. Teriakan adalah satu-satunya senjatanya para demonstran.

Kini, disadari bahwa semua itu, sejatinya tiada arti. Orang bilang:

“Anger makes you smaller, while forgiveness forces you to grow beyond what you were”

Amarah akan membuat seseorang menjadi kerdil, sementara memaafkan akan membuat seseorang (berjiwa) besar di luar perkiraan yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Mari kita berdebat saja di ruang-ruang publik, tarik urat leher jika perlu, tetapi tanpa amarah juga tanpa tinju..

Salam sehat selalu
Arya Hadi Dharmawan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed