by

Tentang Cuitan Kawan Buruh

Oleh : De Fatah

Cuitan screenshot dibawah ini walau hitungannya salah tapi tujuannya hendak memberi pesan bahwa buruh diperas. Siapa yang memeras? Pengusaha, yang katanya menikmati untung bejibun dari hasil keringat buruh.Kawan buruh, saya anak akuntansi. Menghitung profit gak segampang cuitan sampeyan.

Di dalam suatu produk, ada biaya produksi, transportasi, pajak, biaya pemasaran.Belum lagi biaya distribusi, perawatan dan penyimpanan barang, karena tidak semua produk langsung laku kejual. Tambah lagi biaya perawatan dan penyusutan peralatan dan gedung, bayar bunga bank, kerusakan produk gagal dll. Biaya listrik, PAM, CSR, biaya pengolahan limbah, belum kalau raja-raja daerah ada acara minta bantuan ke perusahaan. Lagipula, yang digaji perusahaan bukan buruh produksi saja.

Mas Bejo, security dan gerombolannya digaji. Pak Bambang dkk bagian bersih-bersih digaji juga. Tante Selly and the genk bagian pemasaran digaji pulak. Pakde Ribut sopir antar kota dan sopir lainnya digaji juga. Pak Sugeng, Pak Lemon, Si Tofa dan banyak lagi pegawai yang tidak terlibat produksi, semua digaji.

Bukannya waktu melamar kerja sampeyan sepakat dengan gaji yang tertulis diperjanjian kerja? Kenapa sekarang ribut?Kawan buruh, mending tingkatan skill. Dulunya cuma tugasnya angkat pikul, cobalah bisa mengoperasikan peralatan. Yang tadinya bisa mengoperasikan peralatan, cobalah naik pangkat menjadi mekanik, dan seterusnya. Dengan cara itu kalian punya daya tawar, gaji kalian bisa naik. Pengusaha dapat untung lebih banyak, ya wajar. Sesuai dengan pengorbanan dan resiko mereka.

Jual kolor mereka akan lakukan demi kelangsungan perusahaan. Lha, sampeyan resikonya apa? Perusahaan rugi pun sampeyan masih digaji. Di PHK pun masih dikasih pesangon. Barang rusak, busuk, gak laku, sampean gak nanggung. Waktu nganggur ingin kerja, disaat kerja sibuk demo minta naik gaji. Tahu dirilah kawan,..

Sumber : Status Facebook De Fatah

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. Ya gitu deh otak kerdil,
    Kalo mereka spt itu ya suruh bikin aja barang yg mereka bikin Di jual dibawah harga pabrik,
    Coba laku ga.

News Feed