by

Politik Santun dan Beretika Jokowi

Oleh : Asrof Husin

Sewaktu Presiden Jokowi ditanya, Apa falsafah hidup Presiden Jokowi? Presiden Jokowi menjawab : Ada 3 falsafah Jawa yang digunakan Presiden Jokowi sebagai pegangan/yg diterapkan dihidupnya, yaitu :1. Lamun Sira Sekti, Ojo Mateni.: Meskipun kamu sakti, meskipun kamu kuat jangan suka menjatuhkan. 2. Lamun Sira Banter, Ojo Ndhisiki.: Meskipun kamu cepat, jangan suka mendahului. 3. Lamun Sira Pinter, Ojo Minteri.: Meskipun kamu pandai, jangan sok pinter.

3 falsafah Jawa tsb yg diterapkan Presiden Jokowi didalam hidupnya sangatlah berat, tetapi jika kita lihat faktanya Presiden Jokowi mampu menerapkan 3 falsafah tsb diatas, yaitu : Dari Wali Kota sampai menjadi Presiden Jokowi tidak pernah berubah yaitu tetap menjadi sosok yg rendah hati, sederhana, jujur, sabar, tenang, santun, tidak emosional, meskipun memegang kekuasaan tetapi istrinya, anak2nya serta saudara2nya tidak pernah aji mumpung menyalah gunakan kekuasaan Jokowi untuk menumpuk kekayaan.

Lalu bagaimana falsafah Presiden Jokowi dalam berpolitik sejak dari Wali Kota sampai menjadi Presiden ? Yaitu ” Politik santun dan beretika “. Dalam berpolitik untuk meraih kemenangan Jokowi memakai falsafah Jawa, yaitu : ” Menang Tanpo Ngasorake “, artinya : Menang tanpa merendahkan lawan. Politik santun dan beretika Presiden Jokowi, menang Tanpo Ngasorake.

Dalam berkampanye dari mulai calon Wali Kota Solo, Gubernur DKI JKT, sampai menjadi Capres 2014, Jokowi tidak pernah berubah selalu menggunakan politik santun dan beretika, Jokowi tidak pernah menyerang dgn politik identitas, menyerang dgn politik busuk sara, tidak pernah menyerang dgn hoax dan fitnah, tidak pernah minta dukungan dari ormas2 radikal, tidak pernah menyerang kepribadian lawan, tidak pernah membayar kelompok2 utk menyerang lawan dengan menyebarkan hoax dan fitnah, tidak pernah kampanye hitam.Yang dikedepankan dan yg dikampanyekan Jokowi hanya program, visi misi.

Selama karier politiknya Jokowi tidak pernah kalah dan semua itu dilakukan Jokowi dengan cara berpolitik santun dan beretika, menang Tanpo ngasorake, menang tanpa merendahkan lawan.Kebanyakan mereka yg berpolitik itu dengan warna abu2 atau hitam, tetapi tidak dengan Presiden Jokowi. Presiden Jokowi ini dalam berpolitik sangat langka dan mungkin satu2nya yg berpolitik dengan santun dan beretika, menang Tanpo Ngasorake.SALAM DAMAI.

Sumber : Status Facebook Asrof Husin.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed