by

Khilafah Berulah Lagi

Oleh : Harun Iskandar

PPKM, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, diberlakukan dari tanggal 03 sampsi 20 Juli 2020 . . .Satu diantara ‘aturannya’, tempat ibadah semua ditutup. Untuk sementara. ‘Sayang’nya itu termasuk mesjid . . .

Kok ‘sayang’nya ? Karena bisa memicu ketegangan Diplomatik Internasional. Khususnya antara Republik Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi. Seorang ngustat murka karenanya, karena mesjid ditutup. Apa ndak malu pada Allah, ‘dawuh’nya. Seorang Wakil Ketua MUI ‘dawuh’, aturan itu, nutup mesjid, bisa memicu kemarahan Allah. Juga anggota partai Kilapah, ndak setuju. Sama alasannya. Bikin Allah murka . . . Bahkan sebuah mesjid, ndak tau dimana, bikin spanduk, bertuliskan, ‘Yang nutup mesjid itu Iblis’ . . .

Masalahnya, sejak bulan Februari lalu, Kerajaan Arab Saudi, dibawah kepemimpinan Raja Salman, nutup beberapa mesjid. Sampai saat ini. Karena Covid19 juga. Awalnya ‘mungkin’ Raja Salman ketawa ‘ngèkèk’ baca ‘dawuh’ para Kilapah negeri Indonesia. ‘Sok sarngi,’ demikian komen beliau. Tapi kemudian jadi murka. Saat baca spanduk di depan sebuah mesjid di Indonesia, yang lagi viral. Mosok tertulis, ‘Yang nutup mesjid itu Setan, Iblis bukan manusia”‘Berarti ane juga Iblis, dong ?’ Kata Yang Mulia Raja Salman. Berang. Murka. Andai baca berita itu . . .

Putra Mahkota Muhammad bin Salman, MBS, yang biasa jadi ‘bodyguard’, tukang ‘bersih2’, mau bertindak, mesti juga bingung. Sadar diri, karena kaum Kilapah Indonesia, kebanyakan adalah ‘produk’ mereka juga. Ada yang nyebut mereka ‘kaum Wahabi’ . . .Meski ‘wahabi’ di Indonesia bisa dianggap ‘species khusus’. Karena bisa rukun dengan HTI, yang ndak disukai Saudi. Juga merasa lebih ‘ngArab’ dari Arab yang asli. Merasa lebih ‘sarngi’ dari orang Saudi, bahkan dari Raja Saudi . . .

Dan kami pun, Umat Islam Indonesia, jadi tahu. Kenapa kok, beberapa mesjid di Saudi ditutup, Ibadah Haji ditiadakan, bagi orang asing. Bahkan masuk ke kota Makkah pun akan di denda . . . Sebab Raja Salman, yang dipercaya sebagai ‘Pelindung Dua Kota Suci’, ‘Khadim al-Haramain asy-Syarifain’, nurut ‘versi’ kaum Kilapah Indonesia, ternyata bukan manusia. Tetapi Iblis . . . Kalah sama para ‘Rocker’ Indonesia. ‘Masiyo’, meski, suka jingkrak2, jrang-jreng-jrang-jreng, dan bengak-bengok, tetap saja masih bisa disebut sebagai Manusia. ‘Dawuh’ Mas Candil Seurieus . . .

Note :Semoga YM Raja Salman ndak baca berita2 komen Covid, kaum Kilapah dari negeri ini. Amin . . .Sebab Ngawur, Kusruh, dan Kemproh. Bisa turunkan imun . . .

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed