by

Bahu yang Kokoh

Oleh : Herry Tjahjono

Dulu, waktu Ahok masih memimpin Jakarta, banjir juga melanda. Mungkin juga belum bisa dituntaskan, tapi setidaknya ada banyak gebrakan siginifikan yang menyelesaikan masalah. Ada rasa tenang di hati warga (meski tentu tidak semuanya).

Mereka punya bahu (pemimpin) yang kokoh untuk tempat bersandar, berlindung, bahkan menangis. Sedangkan sekarang, jangankan gebrakan dan bahu yang kokoh – sosoknya pun ada di kota lain ketika banjir melanda. Lalu hanya bisa bilang : semuanya tetap dipantau (dari kejauhan).

Itu sebabnya di balik berbagai kekurangannya, sosok Ahok yang pernah dimaki “anjing” oleh seorang oknum lembaga itu tetap dirindukan. Seperti dikatakan Ahok sendiri : saya “anjing” yang menjaga harta warga Jakarta….! Dan sesungguhnya dia bukan hanya menjaga harta warga, tapi juga keselamatannya. Dia bahu yang kokoh untuk warganya.

Kalau cari pemimpin, carilah yang punya bahu kokoh dan siap dijadikan tempat sandaran. Bukan bahu yang lembek, atau hanya bisa mengangkat bahunya tanda tak mampu dan lempar bola.Berlian memang bukan pecahan beling.

Sumber : Status Facebook Herry Tjahjono

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed