by

Vonis yang Tepat Untuk Buni Yani

Oleh karena Buni Yani lebih memilih menuruti hawa nafsunya yang ingin membuat gaduh suasana kebangsaan dan keagamaan daripada menghindarinya, maka sudah sepantasnya Buni Yani dihukum sesuai dengan dampak persoalan yang ditimbulkan dari perbuatannya. Pikirkan akibat dari apa yang telah diperbuat oleh Buni Yani, kerukunan beragama di negeri ini menjadi hal yang teramat langkah lagi. Para pemeluk agama sekarang menjadi sangat sensitif dan mudah terpancing amarahnya. Banyak orang yang tak lagi menghargai perbedaan, bahkan yang terjadi adalah saling memperolok satu sama lain, dan demonstrasi terus menerus terjadi dimana-mana yang sangat melukai rasa kebanggaan kita sebagai sebuah bangsa yang besar dan terdiri dari berbagaimacam keaneka ragaman agama, budaya, suku dan adat istiadatnya yang dahulu sangat dikagumi dunia.

Bangsa ini harus belajar dari peristiwa memilukan ini, dan umat Islam khususnya haruslah lebih bijak dan dewasa dalam menyikapi prilaku umat lainnya yang dirasa tidak sesuai dengan tuntunan agamanya. Masih banyak cara yang bisa dilakukan oleh umat Islam untuk mengingatkan seseorang yang dianggap berbuat salah, sebab umat Islam sendiri juga tidak bisa menutup mata bahwa umat Islampun kadang berbuat salah yang menyinggung perasaan umat beragama yang lainnya. Dan memang demikianlah watak sesungguhnya dari manusia itu sebagai makhluk yang rentan salah dan lupa. “Al-insanu mahallul khata’ wa an-nisyan”… Manusia tempatnya salah dan lupa. Semoga kedepan bangsa ini semakin rukun dan damai hingga kita menjadi bangsa yang diridhai dan dirakhmati Tuhan dengan kemakmuran dan kesejahteraan…(SHE).

Bandung, 10 November 2017.

Sumber : Status Facebook Saiful Huda Ems

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed