by

Urgensi Regulasi yang Melarang Radikalisme

Oleh : Ayik Heriansyah

Terorisme adalah metode perjuangan kelompok radikal. Terorisme bukan tujuan. Tujuan kelompok radikal mau menerapkan ideologi mereka dalam wujud negara khilafah. Semua kelompok radikal, termasuk HTI berpendapat jihad hukumnya fardlu ‘ain, cuma mereka berbeda pendapat soal kapan dan dimana jihad dilaksanakan.

Al-Qaeda dan ISIS berpendapat jihad wajib mutlaq, dilaksanakan sepanjang waktu dan dimana saja. NII dan HTI berpendapat, jihad wajib wadl’i, dilaksanakan tergantung situasi dan kondisi. Dalam hal ini tindakan fisik yang dilakukan aparat kepada mereka, menjadi sebab, jihad dapat dilaksanakan sebagai fardlu ‘ain.

Inilah dasar HT di Suriah dan Libya, menyerukan anggotanya untuk ikut jihad, baik secara perorangan, bergabung dengan milisi yang lain, atau membentuk milisi sendiri. Artinya, kalo terorisme ditindak, tanpa menindak radikalisme, ibarat ngepel lantai yang banjir akibat atap bocor, tapi atap bocornya gak diperbaiki. Mereka tidak mau mendengar dari orang lain apalagi negara.

Bagi mereka, apa yang diyakini itulah yang dijalankan. Kelompok itu terus menerus melakukan penyebaran faham-faham yang sejatinya jangankan dilarang negara, Islam pun melarangnya. Mengapa ada perbedaan tafsir tentang jihad, tentang negara, tentang sistem pemerintahan? Karena mereka menganggap tafsir mereka itu sebanding dengan Al Qur’an, yakni sama-sama suci. Padahal tafsir itu merupakan pemaknaan manusia apa yang tertulis di kitab suci. Tentu masa kini berbeda dengan masa Nabi dimana kita bisa meminta penjelasan apa maksud sebuah ayat ketika turun.

Kita harus hati-hati karena kelompok itu bukan hanya aktif menyebarkan faham yang keliru tetapi banyak media mereka gunakan. Jangan dikira mereka hanya mengandalkan media sosial namun juga kajian-kajian di berbagai masjid. Mereka faham, pintu masuk utama untuk mencuci otak publik adalah sentimen terhadap pemerintah.

Sumber : Status Facebook Ayik Heriansyah

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed