by

Unicorn Indonesia Mau Dukung Orang Gak Ngerti Istilah Unicorn?

 

Indonesia adalah negara paling banyak memiliki unicorn di Asia Tenggara karena ntuk kawasan Asia Tenggara saja, jumlah perusahaan rintisan digital dengan valuasi lebih dari USD1 miliar hanya ada 7 buah. Namun kegigihan anak-anak muda Indonesia harus diapresiasi, hingga membuatnya dilirik investor. Untuk diketahui, Tokopedia butuh sekitar 5 tahun lebih untuk menjadi unicorn. Go-Jek beruntung hanya butuh waktu kurang lebih 3 tahun untuk menjadi unicorn. Ini artinya ekosistem di Indonesia saat ini sudah terbangun dan memungkin bisa lebih cepat muncul unicorn baru.

Lahirnya unicorn-unicorn dengan pelaku bisnis anak-anak muda kalangan millenials merupakan salah satu upaya bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk mengejar ketertinggalan dengan daya jual yang berbeda. Pemerintah tak kurang-kurang dalam ikut serta membangun ekosistem itu, demi mendorong lahirnya unicorn-unicorn baru.

Strategi  yang juga mendorong semakin banyak unicorn tercipta adalah dengan pembangunan infrastruktur teknologi digital pendukung di seluruh Indonesia. Dalam hal ini pemerintah baru saja membangun Palapa Ring di wilayah Indonesia bagian tengah.

Presiden Jokowi yang berlatar belakang bisnis paham betul tantangan dan peluang bisnis zaman sekarang. Sebaliknya capres 02 masih sibuk dengan jargon-jargon usang peninggalan Orde Baru dan ruwet sendiri menyelamatkan bisnisnya yang terancam kolaps kalau tak menjadi presiden, hingga tak mengerti istilah unicorn. Orang seperti ini yang didukung sama CEO Bukalapak, salah satu unicorn Indonesia? Orang seperti ini mau kalian dukung? Yang bener aja…. 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed