by

Ulama Suu’

Oleh : Gunadi

Dahulu di Suriah, sebelum terbunuh, Syeikh Al Buthi didelegitimasi keulamaannya dg stampel “Penjilat pemerintah”, dan dituduh Syiah, lalu mereka mengorbitkan ulama abal2, dipopulerkan, agar tujuan2 politik mreka mudah masuk ke Ummat lewat crmah2 ngawur, politis, ftnah, Hoax dan jelek2kan pemerintah adalah judul utama cermah2nya.

Lantas di Indonesia bagaimana? Kita bs liat, alm Gus Dur & Buya Syafii maarif dimusuhin, Prof Quraish dicap liberal, Yai Said Agil Ali dibilang Syiah, dll, sementara bnyk org yg ga hapal urut2an huruf hijaiyah, melelebih2an ayat qu’ran, menafsiri seenak udelnya, ceramahnya konyol lah intinya, lalu tiba2 disebut ulama. Hati2 kawan di Indonesia sudah, banyak bahkan beredar. Kadang kita yg mengingatkan justru sering dituduh menyerang atau menjelek2an agama sendiri 🙁

Masalahnya kehadiran ulama abal2 itu juga sdh ketentuan alam. Pertama, untuk membedakan mana ulama yg benar hrs diikuti.Yg kedua, sebagai pelajaran buat umat manusia agar menggunakan akal sehatnya dalam memilih ulama mana yg hrs dijadikan teladan.

Wallahualam Bishowab❤

Sumber : Status Facebook Gunadi

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed