by

Ulama Kriminal

Oleh : Rof Sin

Jika ada teroris bertopeng agama dengan titel ulama ditangkap, jika ada Ponpes yg digerebek, maka orang2 radikal pendukung teroris, kaum kadrun, akan ramai2 menyebarkan hoax dan fitnah bahwa pemerintah zalim telah menangkap ulama, kriminalisasi ulama, benci ulama, Presiden Jokowi yg memerintahkan Densus 88 untuk menangkap ulama, Islamophobia, santriwati tidak sempat menutup aurat, menodai kesucian Ponpes, melukai hati umat islam, menyerang umat islam Indonesia, dll.

Mereka terus memelintir bahwa Presiden Jokowi dan Densus 88 itu zalim terhadap islam, dengan harapan masyarakat terbakar.Berdasarkan fakta bahwa mereka semua yg ditangkap Densus 88 ini bukan kriminalisasi ulama tetapi ulama kriminal, teroris yg bertopeng ulama. Mereka melakukan fitnah biadab dengan tujuan untuk menutupi kebiadaban perbuatan mereka.Ulama2 kriminal inilah yg sebenarnya yg merusak islam dan menyesatkan umat. Ulama2/kelompok2 radikalis teroris diberbagai negara termasuk juga dinegara kita, merekalah yg sebenarnya yg menciptakan Islamophobia dan setelah itu mereka pelintir lalu dituduhkan ke yang lain.

Kelompok teroris JI ini semakin pandai dan lihai dalam gerakan dan mengumpulkan dana, mereka membuat usaha2 dan juga menyebarkan puluhan ribu kotak amal dan selain itu yg sangat berbahaya lagi mereka mulai membuat partai, seperti teroris Farid O yg ditangkap itu, dia membuat Partai Dakwah Rakyat Indonesia ( PDRI ) pd 31 Mei 2021,dia juga sebagai ketua umumnya, partai ini sebagai wadah baru jaringan teroris JI dan tidak main2 dia juga sudah melakukan proses pengurusan izin untuk mendapatkan Surat Keputusan ( SK ) Menteri Hukum dan HAM( Menkumham ), mereka ini sangat berbahaya dan mengerikan apalagi jika mereka duduk di DPR atau DPRD. Masihkah mereka disebut ulama ? Yang benar mereka semua itu ulama kriminal yg merusak negara Indonesia.

Contoh negara yg hancur karena kelompok agama, karena ulama, yaitu : – Suriah.Oleh kelompok Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Al Qaeda, ISIS, Al Nusra, Wahabi Salafi dan kelompok pemberontak dukungan Turki, Arab Saudi, AS, dll.- Afghanistan.Oleh Taliban.- Yaman. Perang saudara antara pemerintah yg bermazhab Suni yg didukung Arab Saudi dan sekutunya dengan kelompok Houthi ( Syi’ah Zaidi ). Dinegara kita masih banyak ulama yg baik tetapi dinegara kita banyak juga ulama yg jahat. Ulama baik akan menjadikan agama untuk kebaikan, sedangkan ulama jahat akan menjadikan agama untuk kejahatan. Jika ulama baik dan orang2 baik diam, tidak mau melawan, maka sama saja membiarkan ulama jahat ini berjaya dan akan terus melakukan teror dinegara kita Indonesia.

Ulama kriminal itulah yg sebenarnya yg merusak islam, ulama kriminal itulah yg menyesatkan umat. Teroris bertopeng agama dengan gelar ulama, mereka semua itu ulama kriminal, merekalah perusak kemanusiaan, perusak bangsa negara, bahkan mereka bisa menghancurkan negara.Kita semua harus bersatu melawan mereka dan tetap terus dukung Densus 88, jangan takut tetap tangkap terus ulama kriminal dan rakyat Indonesia pasti mendukung dan yg tidak mendukung sudah pasti orang itu pendukung teroris.SALAM DAMAI.

Sumber : Status Facebook Rof Sin

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed