Oleh : Seno Handoyo Prast
Jangan pernah berfikir setelah keluar 1T untuk fisik bangunan kemudian Negara tidak keluar duit lagi.
Jangan pernah berfikir jika kontraktor, suplier bahan bangunan untuk bikin Masjid itu mau gratisan atau tidak cari untung ? oh no fergusso kasus masjid bantuan Wahabi dulu bikin banyak pihak jadi bisa dapat duit banyak terutama yg LSM entu dan tentunya Ormas2 keagamaan juga (gimana caranya ? he..he…he saya pernah nglakoni kalau yg bantuan itu).
Operasional bangunan mewah itu sama seperti mobil mewah jelas jauh lebih mahal di banding bangunan atau mobil kelas biasa — Operasional pemeliharaan masjid mewah jelas sangat Mahal bahkan Gibran yg Masjidnya itu bantuan Uni Emirat Arab saja kebingungan karena saking mahalnya itu jadi nganggu APBD kota Solo.
Maintenance apa saja ? Selain bangunan fisik — Pengurus dan pengelola Masjid mosok kon kerja bakti? Listrik,Air, Kebersihan belum acara2 untuk meramaikan masjid pasti make proposal untuk instansi2 pemerintah untuk mbiyai (dan itu jelas make duit Utang Luar Negeri dan duit pajak hasil nyedot keringat dan air mata rakyat).
Kalau mau lihat sisi lain yang gak terlihat sebetulnya motif bikin Masjid Mewah gak melulu karena urusan dengan yang di atas (itu cover doank) –Bangun Masjid Mewah ini berkaitan erat (jika make APBD) dengan kontraktor & Pengurus & pengelolaan Masjid itu.
Kasus Solo gak begitu masalah karena itu bantuan Luar negeri & Pengurus juga pengelola di ambil lebih banyak dari kalangan Islam moderat ( itupun Gibran pasti mikirin timses pendukungnya utk ikut masuk juga he..he..he..)
Kalau kasus RK yang 1 T — Apa gak ngeri kalau kemudian dari yang bangun Masjid sampai pengurus dan pengelola di ambil dari ..asyudahlah kita tahu sendiri RK condong ke golongan Islam yang mana — apa gak kojur kalau kemudian Negara terus ngeluarin duit yang sangat Besar hanya sekedar utk biayai masjid make anggaran sampai berpuluh-puluh tahun kemudian.
NB ( Kotak amal atau kotak masuk WC masjid saya rasa gak akan cukup untu biayai operasional Masjid dan maintenance bangunan senilai 1 T)
Comment