by

Tri Rismaharini Gubernur DKI?

Oleh: Ferdinand Matita

JAKARTA Research Center (JRC) akhir tahun 2021 mengungkap sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini sebagai kandidat terkuat posisi Gubernur DKI Jakarta. Warga ibukota menilai sosok yang akrab dengan panggilan Risma itu layak menggantikan Anies Baswedan. Sosok mantan Walikota Surabaya 2 periode itu unggul dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang sekarang.

Survei JRC mencatat perolehan suara Risma 36,3%, diikuti Anies Baswedan 25,5% dan Ahmad Riza Patria 14,0%. Kekuatan yang menjadi nilai lebih Risma adalah kepeduliannya terhadap kaum marginal, pembangunan lingkungan hidup serta relatif bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Rekam jejak 2 periode Walikota Surabaya adalah bukti nyata. Risma adalah pemimpin yang berbeda karena memiliki visi yang kuat, misi jelas dan konsisten dalam pengabdiannya.

Konsisten karena tegas dan tidak segan turun langsung “blusukan” ke lapangan. Risma bukan dan tidak berpolitik praktis. Panggilan hatinya memang untuk melayani publik. Ini yang membedakan Risma dengan kebanyakan pemimpin daerah lainnya. Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pertengahan Oktober tahun ini. Sesuai ketentuan – untuk pertama kalinya – Pemilu dan Pilkada mendatang dilakukan serentak di tahun 2024.

Walhasil, ada sekitar 300 Daerah Tingkat II (Bupati dan Walikota) dan 6 Daerah Tingkat I (Gubernur) yang Pilkadanya tertunda. Untuk mengisi kekosongan pemimpin daerah, presiden akan menunjuk ASN berdasarkan rekomendasi Menteri Dalam Negeri. Ketentuan tentang Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 ini menjadi “pintu masuk” posisi Gubernur DKI yang terbuka lebar bagi Risma. Chemistry dengan Presiden Jokowi adalah kuncinya. Apalagi dikaitkan dengan rencana perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.Peace

Sumber : Status Facebook Ferdinan Matita

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed