by

Sudah 7 Tahun Pembenci Jokowi Bertahan

Oleh : Gunadi

Sampai sekarang kadrun2 itu masih sering meledek foto Jokowi ketika masih menjadi Gubernur DKI, masuk gorong2 di jl Sudirman di tahun pertama beliau menjabat sekitar bulan Desember 2012. Padahal sebetulnya momen yang kita tangkap ketika itu adalah, Jokowi sebagai orang nomer 1 di wilayahnya DKI sedang memberi contoh kepada para birokrasi di bawahnya.

Bahwa sebagai pejabat itu harus turun ke bawah, mengerti permasalahan, dan mau bercapek2 alih2 hanya menerima laporan atau memerintah anak buahnya hanya dari belakang meja. Ternyata model blusukan beliau kemudian menjadi tren, tidak hanya buat bawahannya melainkan buat seluruh pejabat publik di negara ini.

Lihat saja mereka itu, tetap menghina, membenci, menghasut pak Jokowi. Sementara yang dihina sudah berganti jabatan malah sudah periode kedua jadi presiden. Model semacam ini harus jadi pembelajaran. Jangan sampai kebencian merugikan kita sendiri. Orang yang kita benci sudah jadi apa-apa sedang kita tidak berkembang. Kalau dipikirkan sungguh kerugian yang luar biasa besar. Cukupkan membenci tindakan orang lain sesaat saja, tidak perlu dipanjang lebarkan apalagi hingga tahunan.

Jadi jika beliau sekarang menjadi presiden 2 periode, itu memang karena kinerjanya orisinil dan pantas untuk ditiru buat mereka2 yang bener2 mau memperbaiki negeri ini. Semua pejabat mungkin bisa meniru blusukan model Jokowi, tapi sikap spontan & sederhana itu nggak bisa kamu karang2 klo “passion” kerjamu memang bukan pejabat yang melayani.

Dalam berbagai aktivitasnya sejak Walikota hingga sekarang relatif tidak banyak berubah. Masih suka melihat perkembangan proyek-proyek, berbaju putih polos, perjalanan rombongan tanpa sirine, melepas sepatu, masuk air, selfi dengan warga, tertawa bersama rakyatnya dan lain sebagainya. Meski dikawal ketat paspampres namun dalam kunjungan ke berbagai wilayah, masyarakat yang ingin mengajak foto, hampir tidak ditolaknya. Pun bagasi mobil belakangnya masih berisi hal yang sama. Rutin menyerahkan bantuan baik beras, buku, sembako dan lain sebagainya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed