Oleh : Subagyo Ahsan
Pilpres 2024 mendatang di prediksi tidak akan berjalan ketat, hal ini disebabkan banyak faktor. Namun yang pasti, posisi Ganjar makin aman berada di berbagai survey elektabilitas. Ada banyak faktor mengapa Ganjar makin sulit ditempel kandidat lain baik Prabowo maupun ANies Baswedan. Faktor yang dimiliki Ganjar bukan hanya dicalonkan PDIP semata, namun juga mendapat restu presiden serta memiliki jaringan relawan.
Adapun kedua kandidat yang lain, seperti mati kutu memainkan isu-isu hingga pendaftaran capres Oktober mendatang. Anies seperti tidak bisa memainkan posisinya sebagai oposan dan Prabowo tidak mampu mendapatkan keuntungan meski masih berada di pemerintahan. Bahkan pertengahan bulan lalu, sebuah gimmick dimainkan tetap saja tidak mendapat respon besar dari masyarakat. Mesin parpol terlihat sama sekali tidak bergerak. Makanya para capres terlihat kepayahan memainkan isu-isu di dunia maya. Politisi Indonesia memang banyak yang tak bisa melihat dengan jernih bagaimana bermain politik.
Ini berbeda dari apa yang ada di Ganjar maupun di PDIP. Mereka punya banyak isu, serta mampu memanfaatkan posisi mereka di pemerintahan. Mereka bebas mengklaim hasil pembangunan yang digarap kabinet pak Jokowi. Bukan itu saja, kader yang berprestasi sebagai kepala daerah juga tersebar merata. Inilah beda partai yang konsisten terus menerus memanaskan mesin partai dibanding parpol berkuasa tapi tidak mendorong kadernya banyak bergerak.
Yang lebih memprihatinkan tentu saja parpol yang bergabung di koalisi perubahan. Anies seperti kebingungan dan kehilangan arah meraih simpati publik. Walaupun sudah dideklarasikan 8 bulan lalu, belum ditemukan isu kritis yang jadi andalannya. Yang publik tahu ya hanya mereka akan memperjuangkan perubahan, tapi kalau ditanya perubahan apa selalu menjawab tidak tahu. Itu tandanya dia blunder.
Masyarakat Indonesia sudah cerdas, tidak lagi mudah terjebak kampanye model provokatif. Ditambah, gabungnya Prabowo di koalisi pemerintah membuat Anies makin sulit mendapat simpati masyarakat. Bahkan banyak masyarakat yang menolak kedatangan mereka ke sebuah wilayah. Jadi masih berharap ada pertarungan? Ngimpi
Comment