by

Sertifikasi Penceramah

Oleh : Asrof Husin

“Kini banyak penceramah bodoh atau miskin ilmu yg pengikutnya justru banyak dan tersebar dimana2 “.( Syekh Ali Jum’ah, Mufti Mesir ).Penceramah/pendakwah bodoh miskin ilmu yg menipu dgn penampilan, jubah, sorban dan jenggot dan didepan namanya ditambahlah kata ulama, syekh, ustad dan habib, maka semakin percaya dan hormatlah pengikutnya, jemaahnya yg super bodoh, dan pengikutnya/jemaahnya pun semakin banyak, yg mana jemaah ini sgt senang mendengkarkan pimpinannya mendakwahkan kebencian, hoax, fitnah, caci maki, hujatan, sumpah seranah, memprovokasi, mengadu domba dan memecah belah dan jemaahnya pun tertawa senang mendengar bahasa/kalimat kotor dari sang pendakwah.

Bagi jemaah bodoh ini ucapan/bahasa kotor dan sgt kasar yg keluar dari ustad mereka yg mereka hormati itu sama seperti sedang mendengarkan ayat2 suci. Para mualaf yg miskin ilmu menjadi pendakwah kebencian, hoax dan fitnah dgn menjual agamanya terdahulu, jemaah bodoh pun terkagum2 mendengar penipuan dan pembodohan ini, lalu dipuja puji dan uang pun mengalir lancar. Artis yg sudah tdk laku lagi banting stir menjadi ustad/ustadzah dadakan, meskipun sgt miskin ilmu, tetapi dgn kalimat sakti ” Hijrah “+ Jenggot dan pakaian Syar’i maka sgt dipercaya, disuka dan dipuja dan uang yg diterima pun lancar, bisnis agama kpd orang2 bodoh sungguh menguntungkan.

Para jemaah bodoh pemuja pendakwah yg miskin ilmu, ilmu yg didapat hanyalah kebencian, hoax dan fitnah, semakin hari semakin kronis kebodohan mereka dan tdk bisa disembuhkan lagi, tdk ada obatnya. Pendakwah kebencian, pendakwah buta ini menjadi dan dipercaya menjadi penunjuk jalan mereka, orang buta memimpin orang buta, bukan jalan benar dan terang yg mereka dapatkan tetapi yg mereka dapatkan, yg diberikan adalah jalan hitam gelap dan akhirnya masuk jurang. Meskipun sudah sering dikasih tahu bahwa jalan itu sesat, bahwa mereka tersesat, tetapi tetap tdk peduli, mereka terus memuja ulamanya, mereka panggil ulama besar meskipun cabul, lalu mereka sembah, kebodohan kronis, akal punah.

Ustad/ulama yg baik, yg beradab, yg kaya akan ilmu, dgn wawasan yg jelas dan luas, yg akan membimbing dan memimpin mereka kejalan yg benar, kejalan kebaikan, kejalan terang, kejalan keselamatan, mereka tolak, mereka caci maki, mereka hujat.

Contohnya seperti : Prof.Dr.AG.H.Muhammad Quraish Shihab Lc.MA, beliau seorang cendikiawan muslim yg sangat bijak dan tinggi ilmunya, beliau salah satu ahli tafsir Al Qur’an yg diakui dunia, tetapi malah oleh mereka dihujat dgn perkataan liberal, syi’ah, sesat dan kafir. Lalu bagaimana dgn M*I ? apakah yg ngumpul disitu ulama baik semua ? seperti apa yg dikataka KH.Mustofa Bisri bahwa yg berada disitu tdk semuanya ulama. Berdasarkan fakta sebagian jelek dan berpaham radikal. Pada Nov 2016 KH Mustofa Bisri pernah sangat marah kepada oknum M*I yg menghujat, mencaci maki dan merendahkan Buya Syafii Maarif karena beliau membela Ahok, KH. Mustofa Bisri berkata : ” Itu gimana Buya Syafii saja didebat dan dihujat. Ilmu agama islam buya itu lebih tinggi dari mereka yg di M*I “.

Sebagian masyarakat kita masih tetap percaya dgn M*I, sebagian lagi sudah tdk percaya lagi dgn produk Orba ini dan minta dibubarkan, dan sekarang oknum itu menolak sertifikasi pendakwah. Sertifikasi pendakwah, sertifikasi penceramah, harusnya sudah lama dilakukan dinegara kita dan hukumnya wajib, untuk membedakan dan menyaring mana ulama baik yang benar asli ulama dan mana yang ngaku ulama tapi miskin ilmu yang hanya mendakwahkan kebencian, hoax dan fitnah, memprovokasi, mengadu domba, memecah belah dan menjadikan agama sebagai bisnis mereka, tapi sayangnya dari dulu terjadi pembiaran.,

Maka semakin menjamurlah yg ngaku ustad, habib, abal2, palsu. Adapun negara2 yg sudah lama mewajibkan sertifikasi penceramah dan yg ada sertifikat penceramah saja yg boleh berceramah, diantaranya : Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Turki dan Mesir. Di Mesir sendiri jika ada yg berani berceramah tanpa ada sertifikat maka akan didenda sekitar 82 juta rupiah.

Di Arab Saudi jika sedikit saja penceramah, seperti khatib sholat Jum’at sedikit saja menyinggung, mengkritik kerajaan maka akan langsung diturunkan polisi dan langsung dimasukan ke dalam penjara. Ulama baik, ulama yg berilmu tinggi akan santai saja jika ditest keilmuaannya guna sertifikasi pendakwah/penceramah. tetapi kenapa ada banyak yg marah2 dan tdk setuju dgn sertifikasi penceramah ini ? jawabannya mudah saja, yaitu karena mereka semua s*tan.

Mereka semua takut topeng diwajah mereka terbuka dan kelihatanlah wajah aslinya, bahwa selama ini mereka adalah s*tan bertopeng agama dan berpenampilan agamis. Maka dari itulah s*tan takut sertifikasi penceramah.SALAM DAMAI.

Sumber : Status Facebook Asrof Husin

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed