by

Seperti Pesilat Memukul “Udara”

Oleh : Herry Tjahjono

Kalau cuma ungkapan sebagian mahasiwa itu sih tak akan menggoyahkan hati Presiden Jokowi. Itu belum seberapa dibanding berbagai penghinaan yang menikamnya selama ini. Kalian seperti pesilat yang memukul udara. Jokowi terlalu matang untuk diusik dan terusik. Jokowi terlalu lapang untuk diganggu seperti itu.

Cobalah perhatikan ungkapan hati dan sikap kepemimpinan yang pernah disampaikannya ini :Tidak semua kalangan elite bisa terima punya Presiden seperti saya. Saya itu kan bukan siapa-siapa. Bukan anak kolong, bukan orang kaya, dan tidak datang dari keluarga terpandang.

Penghinaan itu kan hanya bisa dilakukan oleh orang yang merasa lebih tinggi kepada mereka yang dianggapnya rendahan. Saya, yaaaa mungkin saja rendahan. Tapi jadi Presiden kan memang untuk bekerja pada negara, bukan menjadi penguasa segala-galanya.

Kunci menghadapi kebencian dan penghinaan adalah rendahkan hati serendah-rendahnya, fokuskan perhatian kita untuk semakin banyak bekerja. Penghinaan apabila kita hadapi dengan rasa sombong sedikit saja, bisa membuat kita sakit. Jangan dilawan, biarkan saja….. Dan tentang sebutan “King of Lip Service” – Jokowi menanggapinya dengan tenang : “Mereka sedang belajar ekspresikan pendapat.”… Kalian seperti memukul udara kan ? Nihil ! Hampa !

Sumber : Status Facebook Herry Tjahjono

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed