Orang banyak yang tidak tahu kalau ia bergelar Doktor, namun orang tahu kalau Dr Maha selalu menjadi andalan ketika ada yang terkena gigitan ular berbisa. Ia mudah sekali membagikan nomer WA-nya untuk menjadi tempat bertanya masyarakat, dan di group Snakebite Accident Indonesia, ia seringkali membantu mereka yang menjadi korban gigitan ular berbisa.
Masih banyak masyarakat yang belum tahu penanganan yang benar ketika terkena gigitan ular berbisa, demikian juga banyak tenaga medis yang belum mengetahui dengan baik prosedur penanganan sesuai standar WHO. Seringkali Dr Maha dikontak oleh masyarakat, untuk memberikan pengarahan kepada dokter yang menangani korban gigitan, dan Dr Maha akan membantu menjelaskannya.
Tanpa meminta imbalan. Bahkan dalam beberapa kejadian, justru beliau yang merogoh sakunya sendiri untuk membelikan serum anti bisa ular untuk bisa menyelamatkan korban. Saya rasa ini mengapa beliau sangat dicintai oleh banyak orang.
Hari ini ada kejadian orang tergigit ular cabai, ular kecil namun high venom, dan mencoba mentag Dr Maha untuk mendapatkan advise. Ia terkejut mengetahui Dr Maha tengah dirawat karena COVID19.
Ia baru saja selesai menjadi relawan nakes di RSPI Sulianti Suroso, dan setelah diswab negatif kembali bertugas di asalnya sebagai kepala IGD RSUD Kediri. Beberapa waktu kemudian, ia dites swab dan positif.
Saat ini beliau dirawat di salah satu ruang isolasi di Kediri.
Semangat Dokter Maha!
Taklukkan virus corona ini, untuk kemudian maju di barisan depan lagi.
Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.
https://bebas.kompas.id/…/saya-positif-covid-19-pak-terawan/
(Sumber: Facebook Muhammad Jawy)
Comment