Hujatan, caci-maki, umpatan dan sumpah serapah yang sering dilakukan pembencimu terhadap abang Permadi Arya sanggup digubah oleh abang menjadi sebuah semangat, motivasi, dan keberanian untuk menyatakan kebenaran di negri ini. Persoalan radikalisme, intoleransi hingga ekstrimisme, dan bahkan gereja-gereja yang di bom, gereja-gereja yang ditutup, hal ini tidak pernah lepas dari perhatianmu. Abang Permadi Arya tidak pernah absen dalam menyikapi persoalan semacam ini, selalu bersuara lantang dan kritis, tidak pernah abang biarkan dan diamkan intoleransi dan radikalisme bertumbuh di negri ini. Abang Permadi Arya siap di garda bagian terdepan melawan hal semacam itu, dan sangat getol bersuara demi mempertahankan kebenaran, sangat berani membela hak minoritas dan tidak sungkan mengungkap setiap masalah ke media demi keharmonisan umat manusia di negri ini.
Namun sepertinya sangat sulit terhindar dari kebencian orang kepada kita. Karena sebaik apapun diri kita terkadang ada saja yang memiliki perasaan tidak suka, entah itu karena iri, dengki atau lainnya. Walau begitu, kita harus tetap sabar dan tenang dalam menghadapi orang yang seperti itu. Abang Permadi Arya, kecintaanmu pada Pancasila menjadikanmu harus melewati berbagai tantangan, rintangan maupun persoalan hidup, hingga pendengkimu menginginkanmu hancur. Namun TUHAN justru bekerja dengan cara-Nya untuk menguatkanmu. Saya semakin percaya bahwa abang Permadi Arya adalah didikan Nahdlatul Ulama. Sekalipun saya sebagai umat Kristen, saya sangat mengagumi Nahdlatul Ulama. Sebab sepanjang yang saya ketahui bahwa Nahdlatul Ulama adalah Islam yang bukan pemarah, Islam yang bukan pendendam, tetapi Islam yang suka mengampuni dan pemaaf; pemaaf bagi pribadi abang Permadi Arya, bahkan pemaaf bagi semua umat tanpa terkecuali, apapun latar belakangnya; itulah “Islam Nusantara”.
Bang Permadi Arya, jangan hiraukan segelintir orang yang menginginkanmu jatuh, tapi perhatikan begitu banyak sahabatmu di negri ini yang menginginkanmu bangkit. Tetap semangat, tetap kuat bang Permadi Arya, Indonesia membutuhkanmu! Salam Horas saya dari Tanah Batak – Tapanuli Indonesia untuk abang Permadi Arya. Dari yang bukan seagamamu tapi saudaramu..
TUHAN memberkati kita!
Wassalam,
Sumber : Status Facebook Joel Yonk
Comment