by

Reuni 212 Sembuhkan Nalar

Oleh : Pitoyo Hartono

4 tahun yang lalu saya menulis artikel ini mengomentari kumpul2 di Monas yg katanya pesertanya mencapai 8 juta orang. Kabarnya akan ada reuni 212. Kalau diijinkan oleh yg berwenang, kenapa tidak? Kan orang boleh saja bereuni utk apa saja. Hanya, utk saya, banyaknya orang yg percaya bahwa ada sekian juta orang yg berkumpul yg lalu memicu semacam mass narcissism yg lalu diikuti dng mass arrogance, merasa benar karena banyak, menjadi ajang pameran atas rendahnya kemampuan bernalar banyaknya rakyat Indonesia.

Kalau terjadi, semoga reuni 212 kali ini tidak menjadi showcase ulang dari nalar yg remek. Kecil harapan, karena rencana kumpul2 di masa pandemi yg masih belum sepenuhnya terkendali itu sendiri sudah menunjukkan nalar yg melambai gimana gituh… Perlu ditekankan bahwa nalar yg baik hanya bisa dicapai dengan belajar disertai dng asupan makanan yg dijaman Orba disebut 4 sehat 5 sempurna, bukan dengan makan nasi bungkus berjemaah sesaat. ————————–susah lho ngumpulin 8 juta orang kalau nggak bawa bidadari & pasukan langit.

Ini itung2-an warasnya: 1 m2 bisa ditempati 2 orang kalau mau berdempet2. 8 juta orang perlu 4 juta m2. Taruhlah orang datang silih berganti, shg pada tiap saat ada 4 juta orang. Itu artinya utk berdiri saja perlu 2 juta m2, itu 200 ha. Luas Monas paling banter 80 ha, yg bisa ditempati manusia paling 40 ha. Perlu 5 Monas buat nampung ente2, kecuali sebagian besar ente melayang2 di udara. Last time I checked ojek terbang belum siap.

Kita teruskan sedkit lagi, dari 4 juta yg tidak berada di Monas, ambil lah 2 juta sedang berjalan, sedangkan yg 2 juta masih di rumah. Dari 2 juta yg sedang mengalir, ambillah pada tiap saat ada 1 juta yg benar2 ada di jalan. Utk itu diperlukan 500 ribu m2 area jalan hanya utk berdiri. Kalau lebar jalan paling banter 25 m, artinya ada sedikitnya 20 ribu meter ruas jalan yg tertutup. Itu artinya 20 km jalanan di Jakarta tertutup manusia. Terjadi nggak itu kemarin ?Hitungan ini masih bisa dilanjutkan dng menghitung rata2 kecepatan jalan seseorang di jalan yg penuh seperti itu utk tahu berapa jam yg dibutuhkan utk sampai di Monas, tapi saya khawatir otak ente2 makin datar kalau mengikuti hitungan gampang tingkat SD ini. Makanya kartu Jakarta pintar dan subsidi daging itu penting !

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed