Oleh : Ramadhan Syukur
Rambut adalah mahkota wanita, begitu kata pepatah lama yang mulai lekang dimakan jaman.
“Ketika kita percaya diri dengan rambut kita, aura cantik kita akan terpancar dengan sendirinya,” begitu kata penata rambut profesional, Rudy Hadisuwarno, saat gue wawancarai dulu.
Tapi terlepas dari mahkota atau aura, rambut wanita adalah bagian paling gue sukai saat membuat sketsa. Khususnya sketsa dengan media charcoal. Arang kayu yang terbuat dari pohon willow.
Semakin sulit dan ruwet bentuk rambutnya, semakin asyik mengerjakannya.
Berbeda dengan Rudy yang menilai keindahan rambut wanita dari kerapian dan kebersihannya, dalam dunia seni lukis gue justru menilai keindahannya karena berantakan dan ketidakteraturannya. Makin gak karuan, makin
keren.
Sayangnya sebagai muslim perjalanan melukis gue agak maju mundur. Mangsalahnya, ada sebagian ulama di agama gue yang bilang menggambar makhluk hidup itu dilarang. Haram.
Tapi untungnya masih ada ulama yang memberikan pengecualian seperti Imam Nawawi. Menurut beliau, baik melukis maupun memfoto wajah seseorang atau seluruh tubuhnya hukumnya diperbolehkan. Tapi dengan catatan tujuannya bukan untuk menyembah, menghina, menipu, memfitnah, dan pokoknya yang jelek-jeleklah.
Selama ini gue melukis jauhlah dari tujuan yang jelek-jelek. Cuma buat mempertahankan motorik aja agar tetap bisa bergerak lembut di saat usia terus menua. Soalnya gue belum pernah dengar pelukis berusia senja dan tua renta, tangannya gemeteran. Pelukis Affandi aja yang kalau berjalan harus dipapah karena uzurnya, tapi begitu melukis gerakan tangannya kayak masih muda terus.
Makanya saat melihat indahnya rambut panjang dengan blow milik Nathalie Holscher setelah lepas hijab, atau pernah melihat rambut gaya blunt cut panjang Aura Kasih sebelum berhijab, tangan rasanya gatel kepingin bikin sket lagi. Sket wanita dengan rambut indahnya seperti lima wanita (dua sekarang sudah berhijab) yang pernah gue jadiin model karena gue pernah naksir lihat rambutnya.
Tapi daripada gue nanti dimaki-maki mantan fans fanatik Nathalie yang lagi pada ngamuk gara-gara Nathalie lepas hijab dan pamer keindahan rambutnya. Mending gak usahlah. Begitu juga Aura Kasih yang fansnya pasti bakal marah kalau gue malah pameran rambutnya yang sekarang sudah tertutup hijab. Lagian gue juga gak kenal mereka.
N.B.
Hijab atau rambut wanita tidak bisa merubah orang gak cantik jadi cantik. Yang cantik tetaplah cantik, yang gak cantik tetaplah gak cantik. Cantik dan gak cantik itu datangnya bukan dari wajahmu, tapi dari perilakumu dan kebersihan hatimu naik memancar ke aura wajahmu.
Sumber : Status Facebook Ramadhan Syukur
Comment