by

Rambut Perempuan dan Neraka

Oleh : Toyib

“Sehelai rambut wanita yang di lihat oleh lelaki bukan mahram dengan sengaja, balasannya 70000 tahun dalam neraka, sehari akhirat 1000 tahun di dunia. Seorang wanita masuk neraka akan menarik ayahnya, adiknya, suaminya, dan anak lelakinya.”Redaksi ini beredar dan menyebar begitu saja di Internet dan media sosial tanpa ada yang tahu siapa periwayatnya. Hadits dengan redaksi seperti ini tidak satu pun ditemukan di dalam kitab-kitab hadits yang shahih dan kitab ahadits yang mu’tabarah. Jelas sekali hadits ini palsu jika disandarkan kepada Rasulullah Sayyidina Muhammad Saw.

Mari kita telusuri kepalsuannya secara seksama dengan penjelasan di bawah ini :

1. Jelas sekali bahwa redaksinya menunjukkan ciri-ciri hadits palsu yang khas yang bertentangan dengan akal sehat. Imam As-Suyuthi Rahimahullah dalam kitabnya Tadribur Raawi Fii Syarhi Taqribin Nawawi hal. 159 menjelaskan ;

ان من جملة دلائل الوضع أن يكون مخالفًا للعقل، بحيث لا يقبل التأويل ويلتحق به ما يدفعه الحس والمشاهدة أو يكون منافيًا لدلالة الكتاب القطعية، أو السنة المتواترة أو الإجماع القطعي

Artinya : “Sesungguhnya tanda-tanda kepalsuan suatu hadits adalah bertentangan dengan akal, interpretasinya tidak bisa diterima, teridentifikasinya hadits palsu itu berseberangan dengan rasa bahasa dan informasi yang valid, atau bertentangan dengan nash Alquran yang qath’i, hadits-hadits shahih mutawatirah atau ijma’ qath’i (kesepakatan para ulama mujtahid yang diyakini kebenarannya dan tidak mengundang keraguan atau dugaan).

2. Redaksi hadits terlalu berlebih-lebihan dan sepertinya terlalu memaksakan. Imam As-Suyuthi menjelaskan dalam Tadribur Raawinya;

ومنها الإفراط بالوعيد الشديد على الأمر الصغير أو الوعد العظيم على الفعل الحقير وهذا كثير فى حديث القصاص

Artinya : “Dan ciri-ciri hadits palsu di antaranya redaksi yang kelewatan (hiperbolik) dengan ancaman yang sangat keras pada perkara yang remeh atau ada pahala yang sangat besar untuk amalan yang ringan. Hal ini banyak dijumpai pada hadits-hadits seputar pembalasan atau hukuman.”

3. Tidak adanya satu ayat Alquran pun atau hadits shahih dan hasan yang menerangkan bahwa rambut wanita yang terlihat oleh para lelaki maka wanita itu akan disiksa atau diazab. Bahkan isi redaksi tidak berdasar pada dalil-dalil Alquran maupun hadits karena mereka yang tidak terlibat, seperti ayah kandung, adik kandung laki-laki, suami dan anak laki-laki kandung juga ikut masuk neraka.

4. Lagi-lagi hadits ini selalu digunakan oleh orang-orang yang tak berilmu untuk menakut-nakuti wanita yang nampak atau terbuka rambutnya. Dan gara-gara hadits palsu ini pula terkadang seorang wanita merasa terlalu ketakutan, saat seorang pria mengunjungi rumah seorang wanita tanpa pemberitahuan, lalu laki-laki itu melihat ke arah wanita tersebut tidak berjilbab, wanita itu terkejut kemudian dia berlari-lari lalu terburu-buru mengambil jilbabnya karena takut sehelai saja terlihat siksaannya 70 ribu tahun. Seolah-olah laki-laki itu setan baginya yang membuat ia masuk neraka. Padahal sikap tersebut adalah (ghuluw) atau berlebih-lebihan dalam agama.

5. Para penuntut ilmu hadits yang telah mendapatkan banyak ijazah atau syahadah hadits seperti DR. Muhammad Fathi Al-Sakandary menjelaskan bahwa redaksi di atas adalah palsu dan laknat Allah yang membuat hadits tersebut

6. Konteks sangsi yang teramat berat melebihi dosa orang yang meninggalkan solat dan ibadah wajib lainnya. Akhirnya melaksanakan sesuatu yang remeh dengan meninggalkan perkara yang sangat besar. Itulah sebabnya redaksi ini tergolong hadits palsu.

Oleh karena itu berhati-hatilah terhadap hadits-hadits palsu yang menyebar di kalangan anak muda dan orang tua baik itu dari internet, media sosial hingga pengajian yang tidak kapabel diisi oleh para guru yang tidak mumpuni dalam memahami ajaran agama Islam yang luhur ini.Rasulullah Saw telah mengingatkan jauh-jauh hari;

سَيَكُوْنُ فىِ آخِرِ الزَّمَانِ نَاسٌ مِنْ أُمَّتىِ يُحَدِّثُوْنَكُمْ بِمَا لَمْ تَسْمَعُوْا أَنْتُمْ وَ لاَ آبَاؤُكُمْ فَإِيَّاكُمْ وَ إِيَّاهُمْ

Artinya : “Pada akhir zaman nanti akan ada orang-orang dari umatku yang memberitakan kepada kalian suatu hadits yang tidak pernah didengar oleh kalian dan juga oleh bapak-bapak kalian. Oleh karena itu Menjauhlah dari mereka. (HR. Muslim no.7).* MC

Sumber : Status Facebook Toyib

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed