by

Rakyat Indonesia Memang Sok Tahu

Oleh : Sahat Siagian

Orang-orang Islam di negeri ini memang kebanyakan sok tahu. Beberapa ada yang pluralis, bersuara lantang tentang keindonesiaan. Tapi kalau percakapan sudah beririsan dengan akidah dan tradisi, ya sama saja. Mereka juga ngabodor kayak orang nggak jelas.Beberapa hari lalu presiden saya, Presiden Joko Widodo mengingatkan kita semua untuk berlebaran di rumah saja dalam suasana pandemic seperti ini. Dia tahu bahwa yang mengalami suasana lebaran bukan cuma orang Islam, tapi juga orang Katolik, orang Kristen, orang Hindu, orang Budha, bahkan orang atheis.

Mereka semua orang Indonesia, yang makanannya tidak lebih hina satu dari yang lain.Karena itu presiden saya mengajak semua orang menghargai kepribadian masing-masing dalam suasana dan kesempatan seperti ini. Dia tak lancang atau tak sungkan bicara tentang bipang, bagi panggang, sebagai makanan khas orang Kalimantan. Sebab Bipang sama sucinya dengan buah kurma atau daging domba.Nggak perlu lebaylah kayak beberapa menteri yang sok minta maaf atas nama presiden soal penyebutan bipang, babi panggang.

Presiden saya tidak salah sebut, tidak selip kata, bukan kurang cermat dan teledor dalam membaca naskah pidato Dia tegas kok bicara tentang bipang serta kota asal makanan khas tersebut: Ambawang. So, dia pasti bukan selip kata atau teledor. Penulis naskah pidato pun sudah menyusun naskah sesuai kemauan Presiden. Jadi, tak ada satu pihak yang salah. Para menteri, pengurus PKB, pejabat Muhammadiyah dan para lebays lainnya gak usah keganjenan nyari kambing hitam.

Ini jelas-jelas maunya presiden saya Presiden kita adalah pemimpin bagi para kambing, para sapi, para onta, para babi, sekawanan saksang, dan tumpukan tinoransak. Presiden saya hadir buat semua, bukan cuma bagi sesuatu yang dianggap suci oleh kawanan mahluk api.Dia tahu bahwa sudah ratusan bahkan ribuan tahun Indonesia terdiri dari babi panggang dan kurma nan suci. Dahulu bahkan mereka hadir bersisian tanpa harus mengelompokkan yang satu haram dan yang satu mulia. Mereka sama suci satu dengan yang lain bagi kesehatan orang-orang yang menikmatinya. Karena itu tak satu layak direndahkan atau yang satu perlu dimuliakan.

Sudah lama bahkan ribuan tahun nenek moyang kami bersahabat, bersenda gurau sambil menikmati itu semua berbarengan sebagai kawanan manusia Indonesia.Presiden saya tidak selip kata. Sudah saya bilang, dia adalah murid rahasia Yesus dan anak angkat Soekarno, yang bahkan lebih soekarnois daripada mereka semua. Lihatlah dengan jelas dan tegas: dia menaruh bipang sama mulia derajatnya dengan opor ayam.Bohong kalau pada tahun depan saya tidak berdiri untuk berseru agar dia menjabat di kali yang ketiga. Belum ada sesantun dan sejelas Joko Widodo tentang Indonesia.Bersyukurlah atas rahmat Tuhan sebesar ini.

Sumber : Status Facebook Saahat Siagian

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed