by

Rahmat Baequni Bukan Ustadz

Ceramah Rahmat yang menjadi perkara terekam dalam sebuah video yang sempat viral beredar di media sosial. Dalam rekaman video, Rahmat Baequni bilang kalau telah ditemukan zar beracun dalam cairan jasad petugas KPPS yang meninggal. “Seumur-umur kita melaksanakan Pemilu, pesta demokrasi, ada tidak petugas KPPS yang meninggal? Tidak ada ya? Tidak ada,” ujar Rahmat Baequni dalam potongan video tersebut.

“Ketika semua yang meninggal dites di lab, bukan diautopsi, dicek di lab forensiknya, ternyata apa yang terjadi? Semua yang meninggal ini mengandung dalam cairan tubuhnya, mengandung zat yang sama, zat racun yang sama. Yang disebar dalam setiap rokok, disebar ke TPS… Tujuannya apa? Agar mereka tidak memberikan kesaksian tentang apa yang terjadi di TPS,” tuturnya.

Pernyataan Baequni jelas bertentangan dengan temuan Kementerian Kesehatan di lapangan, yang mencatat kalau penyebab umum anggota KPPS meninggal karena sakit. Di Jakarta, misalnya, Dinkes DKI mencatat penyakit yang diderita petugas KPPS yang meninggal antara lain gagal jantung, gagal pernafasan, liver, stroke, dan infeksi otak meningitis.

Sumber ; Status Facebook Rahmat Baequni

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed