by

Pidato Presiden Jokowi di PBB Luar Biasa, Gugat Imperialisme & Angkat Harga Diri Bangsa

Kutipan pidato Jokowi :
“Spirit kerja sama akan selalu dikedepankan Indonesia, spirit yang menguntungkan semua pihak tanpa meninggalkan satu negara pun.
No one, no country, should be left behind.
Persamaan derajat inilah yang ditekankan oleh Bapak Bangsa Indonesia, Sukarno, Bung Karno, saat Konferensi Asia Afrika di Bandung 1955 yang menghasilkan Dasasila Bandung.” Kata Presiden Jokowi.
Ini adalah keberanian Presiden Jokowi untuk menunjukkan jati diri bangsa, mari kita lihat apa Itu Dasa Sila Bandung ?
Dasa Sila Bandung, adalah konsep yang diprakarsai oleh Founding Father Kita Bung Karno yang memimpin Konfrensi Asia Afrika pada Tahun 1955 yang mewakili suara hati Negara -negara terjajah di Asia dan Afrika , merupakan suara perdamaian yang didengungkan untuk menghapuskan kolonialisme dan ekstremisme, sebuah harapan baru menyuarakan nuraninya bagi kaum terjajah.
( Ketika Itu Soekarno memimpin Negara – Negara kaum terjajah yang tergabung dalam Konferensi Asia Afrika Tahun 1955 yang menyerukan anti kolonialisme dan Imperialisme, sayang digulingkan oleh Soeharto yang jelas-jelas pro Imperialisme).
Soekarno mengatakan dalam KAA 1955 di Bandung :
” Jangan ada lagi kolonialisme dan Imperialisme di dunia ini.”
Pada saat Amerika menghentikan bantuannya, bahkan dengan gagah berani Soekarno berkata:
“go to hell with your aid”
kepada AS melalui pidato 17 Agustus 1965 dan mengakhiri kerjasama dengan IMF(termasuk dengan Bank Dunia).
Indonesia keluar dari IMF hingga kembali bergabung lagi pada 1967 saat tampuk kekuasan diduduki oleh Soeharto.
Inilah hal yang Paling disesali oleh kaum intelektual di Indonesia ( untuk membuat Indonesia kembali bergabung dengan IMF, Soeharto dibantu CIA bahkan tega melakukan genosida Nasionalis Soekarno hingga ke akar -akarnya ).
Sebenarnya apa yang dikhawatirkan Indonesia pada saat Itu walaupun terjadi resesi ekonomi pada tahun 1965 karena indonesia menggunakan dana IMF yang memang dikondisikan untuk menjatuhkan Soekarno dengan cara menghambat bantuan untuk pembangunan Irian Barat atau sekarang bernama Papua ( hal ini Persis dilakukan oleh IMF pada saat menjatuhkan Soeharto pada tahun 1998).
Pada saat Itu kebijalsanaa Soekarno seharusnya tak ada yang perlu dikhawatirkan karena Papua begitu kaya belum lagi daerah lainnya di Indonesia, sebenarnya Soekarno ingin melakukan perjanjian yang saling menguntungkan dengan Negara pemodal oleh karenanya beliau berusaha membawa Indonesia menjadi Negara non blok dan bisa leluasa melakukan kesepakatan dan pilihan dengan negara lain tanpa meninggalkan harga diri bangsa. dan Indonesia dibawah kepemimpinan Sukarno tidak Pernah mengumumkan menjadi negara komunis.
Papua yang baru berusia 2 tahun kembali ke pangkuan bumi pertiwi dan kekayaan alam Indonesia di daerah lainnya pada akhirnya diberikan dengan setengah cuma-cuma oleh Pemerintah Orde Baru kepada Imperialisme Barat yang dipimpin Amerika Serikat.
Mari Kita lihat Isi Dasasila Bandung :
1.Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
2.Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa
3.Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil
4.Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soalan-soalan dalam negeri negara lain
5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB
6. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain
7. Tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan politik suatu negara
8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi, ataupun cara damai lainnya, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerjasama
10.Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional.
Jokowi Juga menegaskan kerja sama harus menguntungkan semua negara dan mengatakan komitmen Indonesia dalam perdamaian dunia. Indonesia akan terus memainkan peran sebagai jembatan perdamaian.
“Tahun ini Indonesia juga merayakan kemerdekaan yang ke-75 tahun, dan sudah menjadi tekad kami, Indonesia terus berkontribusi bagi perdamaian dunia sesuai amanat konstitusi,” kata Jokowi saat berpidato di Sidang Umum PBB .
“Indonesia akan terus memainkan peran sebagai bridge builder, sebagai bagian dari solusi. Secara konsisten, komitmen ini terus dijalankan Indonesia, termasuk saat Indonesia duduk sebagai anggota Dewan Keamanan PBB,” imbuhnya.
Jokowi mengatakan Indonesia akan selalu mengedepankan semangat kerja sama antarnegara. Menurutnya, tidak boleh ada satupun negara yang ditinggalkan oleh negara lain.
“Spirit kerja sama akan selalu dikedepankan Indonesia, spirit yang menguntungkan semua pihak tanpa meninggalkan satu negara pun. No one, no country, should be left behind.
Dalam.Sidang Majelis Umum PBB tahun ini . pidato Jokowi menyinggung soal perdamaian dunia. Jokowi mengatakan perang tidak akan menguntungkan siapapun.
Berikut 6 poin pidato perdana Jokowi di Sidang Umum PBB:
75 Tahun PBB, Perdamaian Dunia Belum Tercapai
Jokowi menilai perdamaian dunia yang selama ini diimpikan belum tercapai. Jokowi mengatakan dibentuknya PBB 75 tahun yang lalu untuk mencegah agar Perang Dunia II tidak terulang. PBB, kata Jokowi, dibentuk agar dunia bisa lebih damai dan sejahtera.
Jokowi lalu menyatakan jika perdamaian dunia saat ini belum tercapai. Menurutnya, masih banyak konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia.
“Di usia PBB yang ke-75 ini, kita patut bertanya, apakah dunia yang kita impikan tersebut sudah tercapai? Saya kira jawaban kita sama, belum. Konflik masih terjadi di berbagai belahan dunia,” ujar Jokowi.
“Kemiskinan dan bahkan kelaparan masih terus dirasakan. Prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional kerap tidak diindahkan, termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Kita semua prihatin melihat situasi ini,” imbuhnya.
Bicara Pandemi: No One Is Safe until Everyone Is
Jokowi berbicara dampak dunia akibat wabah virus Corona (COVID-19) yang berdampak ke seluruh negara.
“Kita semua prihatin melihat situasi ini, keprihatinan kita menjadi besar di saat pandemi COVID-19, di saat seharusnya kita semua bersatu padu bekerja sama melawan pandemi, yang justru kita lalu menggunakan pendekatan win win pada hubungan antar negara yang saling menguntungkan,” kata Jokowi
Jokowi mengungkapkan dampak pandemi yang sangat luar biasa bagi seluruh dunia. Baik dari aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
“Kita tahu dampak pandemi sangat luar biasa baik dari sisi kesehatan maupun sosial ekonomi, kita juga paham virus ini tidak mengenal batas negara, no one is safe until everyone is,” ucapnya.
Jokowi mengatakan seluruh negara di dunia perlu menjaga persatuan di tengah pandemi. Menurut Jokowi, jika perpecahan terjadi maka khawatir stabilitas perdamaian akan goyah dan sulit diwujudkan.
No One Country Should Be Left Behind
Jokowi menegaskan kerja sama harus menguntungkan semua negara. Jokowi awalnya mengatakan komitmen Indonesia dalam perdamaian dunia. Jokowi menyebut Indonesia akan terus memainkan peran sebagai jembatan perdamaian.
“Tahun ini Indonesia juga merayakan kemerdekaan yang ke-75 tahun, dan sudah menjadi tekad kami, Indonesia terus berkontribusi bagi perdamaian dunia sesuai amanat konstitusi,” kata Jokowi.
“Indonesia akan terus memainkan peran sebagai bridge builder, sebagai bagian dari solusi. Secara konsisten, komitmen ini terus dijalankan Indonesia, termasuk saat Indonesia duduk sebagai anggota Dewan Keamanan PBB,” imbuhnya.
Jokowi mengatakan Indonesia akan selalu mengedepankan semangat kerja sama antarnegara. Menurutnya, tidak boleh ada satupun negara yang ditinggalkan oleh negara lain.
“Spirit kerja sama akan selalu dikedepankan Indonesia, spirit yang menguntungkan semua pihak tanpa meninggalkan satu negara pun. No one, no country, should be left behind. Persamaan derajat inilah yang ditekankan oleh Bapak Bangsa Indonesia, Sukarno, Bung Karno, saat Konferensi Asia Afrika di Bandung 1955 yang menghasilkan Dasasila Bandung,” ujar Jokowi.
Indonesia Konsisten Dukung Kemerdekaan Palestina
Jokowi menyatakan Indonesia konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.
“Palestina adalah satu-satunya negara yang hadir di Konferensi Bandung (Konferensi Asia Afrika), yang sampai sekarang belum menikmati kemerdekaannya. Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina untuk mendapatkan hak-haknya,” kata Jokowi.
Jokowi juga menyinggung soal komitmen negara-negara ASEAN dalam menjaga perdamaian. Jokowi menyebut kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai dan sejahtera.
Jokowi menegaskan pentingnya kerja sama antarnegara. Semangat kerja sama itu juga dibawa Indonesia ke kawasan Asia-Pasifik.
Jokowi memberikan pemikiran-pemikiran untuk PBB. Jokowi meminta PBB terus berbenah diri melakukan reformasi perubahan.
“Yang mulia melihat situasi dunia saat ini, izinkan saya menyampaikan beberapa pemikiran, yang pertama PBB harus senantiasa berbenah diri melakukan reformasi revitalisasi dan efisiensi,” kata Jokowi.
PBB, menurut Jokowi, harus memastikan hubungan internasional dapat tercapai di tengah krisis saat ini. Jokowi menilai PBB harus lebih responsif menyelesaikan tantangan global.
Jokowi juga menyarankan PBB harus memperkuat sikap kepemimpinan global dalam hubungan antarnegara. Meski begitu, dia tidak lupa mengingatkan agar seluruh dunia turut berkontribusi untuk mewujudkan kesejahteraan dunia
Jokowi meminta seluruh dunia memperkuat kerja sama dalam penanganan COVID-19, terutama soal vaksin. Dia berharap semua negara mendapatkan akses vaksin yang aman dan terjangkau.
Jokowi menyebut vaksin akan menjadi game changer dalam melawan COVID-19.
“Kerja sama dalam penanganan COVID-19 harus kita perkuat baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial ekonominya, vaksin akan menjadi game changer dalam perang melawan pandemi,” kata Jokowi.
Jokowi berharap semua negara mendapatkan akses vaksin. Vaksin yang aman dengan harga terjangkau.
Dalam jangka panjang, menurut Jokowi, ketahanan dunia kesehatan juga harus diperkuat.
Kemudian, aktivitas ekonomi menurut Jokowi juga perlu dilakukan dari sekarang. Jokowi kembali menegaskan kerja sama antarnegara agar semua itu dapat tercapai.
Dari pidato perdana Presiden Indonesia di sidang Umum.PBB yang untuk pertama kalinya ini betul- Betul menggugat PBB dan Dunia Internasional untuk segera menghentikan pertikaian dan menghargai kesetaraan Hak azasi manusia menolak imperialisme dan mengangkat harga diri bangsa yang lama dianggap dunia menjadi bangsa yang lemah karena tunduk pada imperialisme.
Pidato Presiden yang brilian ini semoga membawa optimisme bahwa Indonesia menjadi negara yang Maju dan disegani dunia.
Walaupun memang tidak mudah karena yang Kita hadapi adalah Imperialisme yang sangat kuat dan sudah berusia berabad-abad lamanya , memang harus dihadapi dengan kesadaran dan kecerdasan masyarakat Indonesia, karena didalam negripun masih banyak masyarakat yang belum memahami dan pro Imperialisme.
Wallahu’Alam bishowab.
(Sumber: Facebook Tito Gatsu)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed