Oleh : Zulfikar Matin Effendi
Urgent gak sih beli mobil? Tergantung.Dulu sebelum punya anak, hingga punya anak satu, motoran selalu jadi pilihan. Concern tertinggi adalah hijab istri dan keselamatan bocah. Berhubung adanya motor laki, jadi istri harus pakai dobel-triple kain sebagai hijabnya. Tapi beliau senang, kadang sekarang pun merindukan hari2 itu lagi; motoran ke pasar, nemplok dipunggung suaminye.
Alhamdulillah, mulai repot motoran ketika anak kedua dan ketiga hadir dalam jarak waktu setahunan. Akhirnya memilih seliweran pakai taksi, baik online ataupun si burung-biru. Tapi lagi-lagi concernnya adalah hijab istri.Istri jd harus tetap menggunakan cadarnya didalam taksi. Dan seru ber-adrenalin kalau bayi njerit haus minta nyusu, sedangkan kami masih di taksi. Wuih, segera putar akal berhenti dimana nih yg ada ruang laktasi terdekat paling relevan?
Yakinkan diri dan pasangan, setiap jiwa yg ditakdirkan hidup di dunia, sudah Allah lengkapi dengan bekal catatan rezekinya masing-masing.Alhamdulillah, kemudian ada rezeki lebih,,, yg kata orang kanan-kiri cukup buat DP rumah mungil pinggir kota, atau cukup buat lunas mobil second. Nah, antum pilih mana?Kami (saya dan istri) bersepakat tentang banyak definisi prinsipil. Diantaranya; jika bisa GAK ngutang, sebaiknya jangan ngutang. Juga; tempat tinggal itu fungsinya utk berteduh, berlindung, serta hijab.
Tidak mesti ber-SHM, kan?Sedangkan mobil, gak selalu kebutuhan tersier lho. Saat itu kami yg sudah berempat (2 anak), susah sekali bermanuver dengan motor, dan agak sulit menggunakan mobil umum. Maka luruskan niat, bahwa nanti jika ada mobil, ditujukan utk fasilitas silaturahmi, memudahkan pergi kajian, sekaligus hijab yg nyaman bagi istri dan keluarga. Makanya pakai kaca film paling gelap, jadi istri bebas buka hijab didalam mobil.
Alhamdulillah, maka diputuskanlah beli lunas mobil bekas dan lanjut ngontrak.Ikhwah,,,Saran kami, fokuslah dengan kebutuhan. Butuhnya tempat berteduh, kalau mampu dimiliki ya beli. Kalau belum mampu, ya tetaplah berteduh..semampunya.Butuhnya mobilitas, anggota banyak, mintakan sama Allah bagiannya. Luruskan niat dan tujuannya, kemudian penuhi janjinya tersebut ketika Allah sudha kabulkan.Alhamdulillah sekarang kami sudah berenam. Gak pengen gt punya istana sendiri dengan SHM? Wallah, pengen banget atuh. Tapi kan, kita juga minta sama Allah utk dihindarkan dari hutang berkepanjangan dan melilit.
Doa sudah dinaikkan, ikhtiarnya diteruskan. Taatnya jangan putus, semoga Allah istiqomahkan. Pada waktunya pantas nanti, kami yakin, Allah akan rezekikan. Jangan tergesa-gesa.. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa salah seorang di antara kalian PASTI dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa. (Yaitu) orang tersebut berkata, ‘Aku telah berdoa kepada Rabbku, tetapi Dia tidak mengabulkannya untukku.’” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari dan Muslim]Semoga menginspirasi kebaikan..
Sumber : Status Facebook Zulfikar Matin Effendi
Comment