by

Panglima TNI Meninjau Sarang Petarung (Marinir) di Karangpilang

Pasmar 2 yang dikunjungi adalah satu diantara 3 Pasmar di bawah Komandan Korps Marinir. Pasmar 1 dislokasi di Jakarta dan Pasmar 3 di Sorong. Korps Marinir TNI Angkatan Laut atau (Kormar) adalah salah satu Komando Utama (Kotama) TNI Angkatan Laut. Dalam struktur organisasi TNI AL, Korps Marinir adalah sebuah Kotams yang sejajar dengan Kotama lain di TNI AL. Dari letak geografis, mengingat luasnya wilayah laut, peran Marinir menjadi sangat besar. Kostrad dan Marinir adalah dua tumpuan kekuatan tempur TNI dalam operasi Linud dan amfibi. 

Di negara -negara lainnya yang memiliki batas laut, Marinir merupakan kekuatan tempur khas untuk operasi amfibi serta operasi lainnya. Di Amerika, USMC (Marinir AS) adalah bagian dari United States Armed Forces, pasukan tempur andalan untuk melakukan operasi amfibi bersama-sama Angkatan Laut, Darat dan Udara. 

USMC juga memiliki pasukan khusus NavySEALs yang dapat beroperasi dalam tiga matra, bahkan seluruh kedutaan AS di dunia di jaga oleh anggota marinirnya. Tokoh teroris Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda berhasil dihabisi NavySEAL DEVGRU di Pakistan.

Rangkaian Kunjungan Panglima TNI di Sarang Petarung

Kunjungan kerja Panglima TNI ke Pasmar-2 didampingi Wakasal Laksdya TNI Mintoro Yulianto, Aslog 
Panglima TNI Marsda TNI KukuhSudibyanto, Askomlek 
Panglima TNI Laksda TNI Lutfi Syaefullah dan Paban Ops TNI Brigjen TNI Suhardi. Di kesatrian sarang petarung Panglima disambut oleh Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M., serta para Asisten Danpasmar 2 dan Dankolak Pasmar 2.

Beberapa pejabat yang ikut menyambut adalah Panglima Armada II Laksda TNI Heru Kusmanto, Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) Purwadi, Danlantamal V Surabaya Laksda TNI Tedjo Sukmono, Ir Kormar Kolonel 
Marinir Lasmono dan pejabat utama TNI lainnya.

Dalam rangkaian kunjungan, Panglima melihat secara langsung pembinaan dan latihan serta kesiapsiagaan prajurit-prajurit Marinir dari semua kecabangan, berupa latihan demo tempur prajurit petarung di lapangan tembak internasional FX Soepramono, Karang Pilang. Prajurit juga memperagakan pertempuran menggunakan beberapa alutsista. Di antara empat tank BVP2, empat tank P76M dan tiga pucuk meriam howitzer 105.

Simulasi pertempuran di awali dengan tembakan dari 4 unit BVP 2, selanjutnya pasukan Infanteri secara taktis melaksanakan gerak maju untuk kontak dengan memanfaatkan lindung tinjau dan lindung tembak diantara Tank PT 76 M yang sedang memberikan bantuan tembakan.Simulasi serangan di akhiri dengan tembakan penghancuran yang dilakukan oleh Meriam Howitzer 105 mm.

Setelah meninjau Gun drill, Panglima TNI beserta rombongan melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di masjid Al Huda bersama para prajurit Marinir.
Rangkaian kegiatan 
Panglima TNI ditutup dengan pengarahan dan makan siang bersama prajurit petarung Pasmar 2 Korps Marinir, dengan nasi box dan sama-sama duduk di lantai. 

Panglima TNI menjelaskan kepada media tentang kunjungannya 
“Marinir, khususnya melihat kesiapsiagaan, karena setiap Kotama (Komando Utama) melaksanakan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO). Dan kali ini saya meninjau personel Marinir Karang Pilang. Saya nilai siap, apabila sewaktu-waktu mendapatkan perintah untuk kegiatan operasi,” kata Hadi kepada wartawan di lapangan tembak internasional Bhumi Marinir, Karang Pilang.

Kunjungannya ke Sarang Petarung Pasmar 2 Korps Marinir menurut Panglima sudah direncanakan sejak lama. Namun pihaknya harus konsentrasi pengamanan di Papua. 
“Kemarin saya harus konsentrasi di Papua dan hari ini waktu yang terbaikmeninjau Marinir Karang Pilang,” ujarnya.

Hadi juga berpesan kepada para marinir agar terus bersemangat dalam bertugas. “Terus semangat siap untuk melaksanakan tugas,” lanjut Hadi. Usai meninjau latihan, Panglima TNI dipanggul sejumlah prajurit dan suasana meriah tercipta saat mereka menyanyikan lagu korps marinir. 

Dipanggulnya panglima adalah sebagai, penghargaan dari para prajurit petarung korps baret ungu kepada pimpinannya, walaupun beda angkatan. Itulah bukti loyalitas prajurit kepada pejabat yang memegang komando dan kendali di TNI.

Penutup

Kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Sarang Petarung Pasmar 2 sukses. Para prajurit baret ungu itu mampu menunjukkan LKO dengan kesiap siagaan tinggi.

Kunjungan kerja ini sebagai uji lapangan kedua, dimana LKO pasukan Linud Yon-305 dan Yon-330 dilaksanakan di Timika. Sesuai instruksi Presiden Jokowi kepada para pembantu di Kabinet, agar pejabat turun langsung ke lapangan, Panglima telah dua kali meninjau langsung LKO di lapangan, bahkan di Papua, ops tempur Linud dikreasikan dengan psikologi TNI bersama Rakyat, dengan membagikan hadiah Natal.

Demikian informasi dari Old Soldier, yang selalu bangga kepada Panglima TNI dari korps baret biru, yang berhasil dan pantas berbaret ungu sebagai warga kehormatan Marinir.

Moto marinir adalah Jalesu Bhumyamca Jayamahe
(Di air dan darat kita jaya).
Julukan petarung tersebut menggiriskan, Hantu Laut, Baret Ungu. BRAVO!!! 

 

(Sumber: Facebook Prayitno Ramelan)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed